Pemkab Wonosobo Raih Penghargaan Kabupaten Bebas Frambusia
Pemerintah Kabupaten Wonosobo menerima sertifikat Bebas Frambusia dari Kementerian Kesehatan. Sertifikat tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, kepada Wakil Bupati Wonosobo di Krakatau Ballroom TMII Jakarta, Selasa (21/2/2023).
Wakil Bupati, Muhammad Albar, menyampaikan terimakasih kepada Kementerian Kesehatan atas bentuk apresiasi ini, dan juga berterimakasih kepada Forkopimda, organisasi profesi kesehatan, organisasi masyarakat, seluruh lapisan masyarakat atas dukungan mewujudkan kota bebas Frambusia.
"Alhamdulillah Wonosobo menerima sertifikat Bebas Frambusia dari Menteri Kesehatan langsung. Ini buah kerja keras bersama, termasuk masyarakat yang juga mendukung penuh. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk memajukan kualitas kesehatan masyarakat,” ungkap Albar.
Daerah penerima Sertifikat Bebas Frambusia merupakan daerah yang sudah melewati beberapa tahapan untuk mendapatkan sertifikat frambusia. Yang pertama kabupaten/ kota telah membuktikan bahwa tidak ditemukan kasus frambusia baru berdasarkan Surveilans berkinerja baik, yang kedua rekomendasi provinsi setelah melakukan sertifikasi frambusia, yang ketiga Assessment time sertifikasi pusat yang terdiri dari tiga kelompok kerja, yaitu dari NTD, Perdoksi, sehingga menghasilkan pertimbangan kabupaten/kota bebas frambusia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Mohamad Riyanto menjelaskan Frambusia adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum pertenue. Infeksi ini biasanya terjadi di negara wilayah tropis yang memiliki sanitasi buruk.
“Proses Wonosobo mendapat penghargaan ini. Diawali dari kegiatan screening yang dimulai bulan April 2022 selama 6 bulan terhadap remaja usia 15 tahun yang memili gejala Frambusia. Dilakukan pemeriksaan, rapid test kemudian hasilnya dievaluasi dan dimonitoring secara rutin. Kami terus berkomitmen untuk mengoptimalkan upaya pencegahan, surveilan secara terstruktur bersama stakeholder terkait, serta tertib pelaporan agar Kabupaten Wonosobo senantiasa terbebas dari penyakit frambusia,” ungkap dr. Riyanto
Harapannya penghargaan tersebut bisa menjadi pemicu Dinas Kesehatan (Dinkes) dan jajarannya dalam terus mempertahankan eliminasi kasus penyakit menular lainnya di Kabupaten Wonosobo.
0 Comments
Post a comment
RELATED news

24 Maret 2023 07:50
Dalam rangka mendapatkan rincian dan masukan dalam menyempurnakan rancangan awal RKPD (Rencana Kerja Perangkat Daerah) Pemerintah Kabupaten Wonosobo

21 Maret 2023 13:33
Pagelaran Wayang Othok Obrol Kembali Digelar Sebagai Upaya Pelestarian dan Pengenalan Budaya Asli Wonosobo

20 Maret 2023 14:21
TP PKK Kecamatan Miliki Peran Penting Wujudkan Keluarga Berkualitas

17 Maret 2023 08:07
Sebagai Subyek Pembangunan dan Agen Perubahan, Pemuda Perlu Dibekali Keterampilan dan Penguasaan Teknologi

17 Maret 2023 08:05
Pilih Ketua Baru, DMI Wonosobo Gelar Musda 202