Tanam 100 Ribu Cabai, Pecahkan Rekor MURI
Kegiatan menanam cabai secara serentak di 100 desa lokus kemiskinan yang tersebar di 13 Kecamatan di Kabupaten Wonosobo berhasil tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai ‘Penanaman Cabai Secara Hybrid’ terbanyak. Pasalnya, dalam waktu bersamaan berhasil menanam 100.000 bibit cabai.
“Kegiatan ini dilaksanakan serentak di 100 desa lokus ketahanan pangan, setiap desa ada 100 rumah yang masing-masing menyediakan 10 tanaman cabai. Adapun 100 desa tersebut berada di 13 kecamatan yakni Kecamatan Mojotengah, Garung, Kejajar, Wonosobo, Kalikajar, Kertek, Sapuran, Kepil, Sukoharjo, Leksono, Watumalang, Selomerto, dan Kaliwiro,” ungkap Penanggung jawab Kegiatan Kepala LP3M UNSIQ Ahmad Khoiri, kepada media saat menghadiri kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) dengan program Gerakan Tanam Cabai Pada Keluarga untuk Ketahanan Pangan (GerTanCab PaKe taNgan), Senin, (27/2/2013), di Desa Bumirejo, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo.
Lebih lanjut Khoiri menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini bukanlah semata-mata memecahkan rekor Muri, tetapi lebih pada intervensi mikro berbasis keluarga dalam meningkatkan kualitas pangan masyarakat miskin. Gerakan Tanam Cabai fokus pada pemanfaatan pekarangan rumah dan sampah rumah tangga (barang bekas) sebagai media tanam.
Dipilihnya tanaman cabai, jelas Khoiri, karena cocok ditanam di Wonosobo, mudah dirawat, dan memiliki nilai ekonomis. Selain itu, komoditas cabai juga memiliki harga yang fluktuatif, sehingga berdampak langsung terhadap naik turunnya inflasi yang mempengaruhi ketahanan pangan keluarga miskin.
“Angka kemiskinan di kabupaten Wonosobo tahun 2021-2022 mengalami penurunan 1,5%. Salah satu penurunannya melalui intervensi mikro berbasis keluarga dengan meningkatkan kualitas ketahanan pangan yang memanfaatkan pekarangan rumah,” tandasnya.
Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara LP3M UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonosobo, Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Wonosobo, PT Pupuk Indonesia, dan Telkomsel.
0 Comments
Post a comment
RELATED news

22 September 2023 10:22
Desa Anti Korupsi, Implementasi Nyata dalam Mendukung Budaya Anti Korupsi

22 September 2023 07:45
Bupati Wonosobo Mendampingi Rektor UNSIQ Menyerahkan Al-Qur’an Akbar Kepada Presiden Jokowi

21 September 2023 07:52
Tingkatkan Standar Pelayanan Minimal, Pemkab Wonosobo Gelar Bimtek dan Asistensi

20 September 2023 08:25
Kick Off RPJPD, Langkah Awal Optimisme Wonosobo Masa Depan

19 September 2023 16:03
Bupati : Seiring Pesatnya Industri Pariwisata di Wonosobo, Perlunya Diimbangi Peningkatan Keamanan Berwisata