WTBF ke-4, Ajang Kolaborasi Pelaku Industri Pariwisata dan Industri Ekonomi Kreatif

Didukung potensi alam yang luar biasa dan seni budaya yang beraneka ragam, menjadikan Kabupaten Wonosobo sebagai daerah kunjungan wisata yang menjanjikan. Terlebih sektor ekonomi kreatif juga mulai tumbuh dan berkembang di daerah berhawa sejuk ini.

Selaras dengan itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat berharap, melalui Wonosobo Tourism Business Forum (WTBF), Selasa (14/3/2023) di Pendopo Selatan, menjadi wadah komunikasi yang tepat, untuk mempertemukan Biro Wisata dengan pelaku usaha pariwisata Wonosobo, sehingga tercipta kesepahaman dan wawasan yang tepat terkait berbagai obyek wisata di Wonosobo.

“Kehadiran Biro Wisata, dapat mendongkrak kembali kunjungan wisatawan di Kabupaten Wonosobo, yang akan diikuti dampak pertumbuhan perekonomian daerah ke arah positif,” ungkap Afif dalam Sarasehan Pariwisata dan Pembukaan WTBF ke-4.

Bupati menambahkan, kunjungan peserta pada beberapa obyek wisata di Wonosobo akan berimplikasi kepada kerjasama yang baik antara biro wisata di Jawa dan Luar Jawa dengan pelaku usaha pariwisata di Wonosobo. Sehingga akan berdampak positif terhadap majunya sektor pariwisata dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat Wonosobo.

“Saya minta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan beserta mitra kerja, terutama Badan Promosi Pariwisata Daerah Oemah Wisata, untuk selalu berupaya maksimal dan berkolaborasi, guna mempromosikan Wonosobo agar lebih dikenal di kancah nasional, bahkan dunia. Alangkah baiknya pula jika kegiatan ini dapat diselenggarakan rutin dengan dukungan berbagai stakeholders, sehingga diharapkan akan berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat Wonosobo,” imbuhnya

Selain itu, pinta Afif, seluruh biro wisata yang hadir dapat ikut mempromosikan 5 Dieng Baru, yakni Telaga Menjer dan sekitarnya, Kalianget, Kawasan Kebun Teh Tambi, Mergolangu, dan Wadaslintang.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo Agus Wibowo menjelaskan,  Tourism Business Forum (WTBF) adalah event tahunan bagi para pelaku wisata. Adapun penyelenggaraan tahun ke-4 ini diselenggarakan oleh Omah Wisata (14 elemen pelaku wisata di Wonosobo) bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kebudayaan Kabupaten  Wonosobo dan Badan Otorita Borobudur.

“Kegiatan WTBF 4 diikuti oleh  150 pelaku wisata yang terdiri dari 50 Seller dan 100 Buyer dari berbagai kota dan kabupaten yang ada di Pulau Jawa, DKI Jakarta, Yogyakarta. Dengan tujuan menumbuhkan semangat perjuangan pariwisata dan meningkatkan kolaborasi antar elemen yang ada,” ungkap Agus kepada media.

Ungkap Agus, para pelaku industri pariwisata dan industri ekonomi kreatif Wonosobo akan dipertemukan dengan "para buyer" dalam skala nasional dari daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, dan Jambi.

“Pertemuan ini menjadi salah satu kegiatan promosi pariwisata berbasis "table top" yang akan dihadiri oleh para pelaku bisnis pariwisata seperti travel agent dan tour operator dari daerah-daerah dengan para pelaku bisnis pariwisata Wonosobo. Selain itu para buyer juga akan diajak untuk mengenal destinasi wisata yang ada di Wonosobo melalui insentif trip (famtrip), antara lain Kahyangan Skyline, Kebun Teh Panama, Obyek Wisata Telaga Menjer, Watu Angkruk, Batu Angkruk, Batu Pandang Ratapan angin, Pintu Langit, Kebun The Patean, dan Taman Rekreasi Kalianget,” jelas Agus.

Melalui WTBF ini, tandas Agus,  dapat tercapainya pemahaman yang baik dari para tamu buyer, bahwa Wonosobo merupakan destinasi pariwisata yang siap menjadi pilihan wisatawan dari berbagai wilayah di Indonesia dan mancanegara. Kegiatan ini juga menjadi salah satu strategi pemasaran pariwisata dan industri ekonomi kreatif Wonosobo agar lebih maju kedepannya.

Posted by

Admin

17 Maret 2023 08:04

0 Comments

Post a comment