IMUNISASI MR CAPAI TARGET BERKAT BABINSA

Dalam acara tersebut yang di buka oleh Bupati Wonosobo Eko Purnomo S.E,M.M. Pemerintah mempunyai komitmen kuat untuk mewujudkan eliminasi penyakit Campak dan mengendalikan Rubella (Congenital Rubella Syndrome). Maka ditempuh untuk memberikan imunisasi MR tambahan(catch up compaign) untuk anak usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun, diikuti peralihan pemakaian vaksin campak menjadi vaksin MR  ke dalam program Imunisasi.

Pelaksanaan sudah dimulai sejak tanggal 1 Agustus, yang pelaksanaannya dibagi menjadi 2 tahap. Tahap pertama diberikan kepada Sekolah dari PAUD, TK, SD/MI sederajat, SDLB dan SMP/MTs sederajat. Sedang tahap 2 diberikan kepada anak diluar sekolah yang pelaksanaannya di Posyandu. Untuk mewujudkan Indonesia bebas dari campak, dibutuhkan dukungan dari semua elemen masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan para Babinsa. Sasaran imunisasi Kabupaten Wonosobo sebesar 212.369, adapun vaksin yang dibutuhkan sebesar 26.719 vial, ADS 0,5 ml 212.369 buah, ADS 5 ml safety 26.719 buah, safety box 2,5L 4.248 buah, kata Junaedi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo. Ditambahkan untuk mencapai target yang 95 persen peran babinsa juga sangat penting. Seperti yang dilakukan oleh Serda Dimyati babinsa Kaliwiro beserta 5 orang tenaga medis dari Puskesmas Kaliwiro, ikut berperan aktif membantu Imunisasi di SD 1 Kaliwiro.

Beberapa anak sempat tidak mau di imunisasi dengan kepiawaian babinsa dalam merayu, akhirnya anak menuruti apa kata babinsa untuk di imunisasi. Bujukan dan rayuan itulah yang membuat anak menjadi sadar, sehingga imunisasi bisa terlaksana. Kedekatan aparat komando kewilayahan sangat berarti penting terhadap suksesnya kampanye Imunisasi Campak Rubella. Yang kesemuanya bertujuan untuk membentuk generasi penerus yang sehat, handal dan mandiri, pungkas Dimyati.

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan tanda *