Usai laksanakan prosesi Pisowanan Agung dan Kembul Bujana sebagai puncak Peringatan Hari Jadi ke-200 Kabupaten Wonosobo, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat pimpin pelaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan terhadap 12 pejabat pimpinan tinggi pratama (Eselon II) Kamis, (24/07/2025), di Pendopo Bupati.

Dalam arahannya, Afif menegaskan bahwa rotasi pejabatatau promosi di sebuah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjadi bagian dari upaya reformasi birokrasi dan penguatan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

"Dengan pelantikan ini, kami berharap para pejabat yang baru dilantik segera melakukan percepatan kerja, beradaptasi dengan tugas baru, dan langsung tancap gas. Masa transisi harus dikelola dengan baik agar tidak mengganggu jalannya pemerintahan," tegas Bupati.

Pelantikan ini melibatkan rotasi dan promosi sejumlah jabatan strategis di lingkungan organisasi perangkat daerah (OPD). Adapun pejabat yang dilantik antara lain: (1) Achmad Fathoni – dari Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik menjadi Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah. (2) Khristiana Dhewi – dari Staf Ahli Bidang Pembangunan menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika. (3) Tono Prihatono – dari Sekretaris DPRD menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

(4) Iwan Widayanto – dari Inspektur menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD). (5) Fahmi Hidayat – dari Kepala Diskominfo menjadi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. (6) Prayitno – dari Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, dan Transmigrasi menjadi Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah.

(7) Agus Wibowo – dari Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menjadi Sekretaris DPRD. (8) Supriyadi – dari Kepala Bappeda menjadi Inspektur, dan (9) Mohamad Kristijadi – dari Kepala BPPKAD menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda.

Turut dilantik, (10) Tri Antoro – dari Kepala BKD menjadi Kepala BPPKAD. (11) Sumekto Hendro Kustanto – dari Kepala Satpol PP menjadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan terakhir (12) Dudi Wardoyo –dari Kepala Pelaksana BPBD menjadi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Bupati Afif menyampaikan, proses mutasi dan promosi ini telah melalui evaluasi mendalam berdasarkan kompetensi, rekam jejak kinerja, dan kebutuhan organisasi. "Kita membutuhkan figur-figur yang tidak hanya mampu secara teknis, tetapi juga memiliki integritas dan semangat pengabdian kepada masyarakat," jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa tantangan birokrasi ke depan akan semakin kompleks, sehingga dibutuhkan kepemimpinan yang adaptif dan inovatif di setiap lini pemerintahan. “Kami ingin birokrasi yang melayani, bukan dilayani. Untuk itu, saya harap semua pejabat bisa menjadi motor penggerak reformasi di unit kerja masing-masing,” tutup Bupati Afif.

Pelantikan ini menjadi momentum penting dalam perjalanan pemerintahan Kabupaten Wonosobo, khususnya dalam mengawali era baru pasca dua abad usia kabupaten yang terus berkembang menuju tata kelola pemerintahan yang modern dan akuntabel.