Demi mewujudkan pemahaman secara komprehensif di segenap lapisan masyarakat terkait Pemilu 2014 tersebut, Tim Penyuluhan Hukum Terpadu Kabupaten Wonosobo menggelar penyuluhan hukum terpadu di 15 Kecamatan. Dalam sepekan terakhir, tim lintas sektor dari Bagian Hukum Setda, Kejaksaan Negeri, KPUD dan Panwaslu tersebut menyambangi para perangkat desa / Kelurahan di Kecamatan Kota, Kertek, dan Kalikajar. Dengan adanya penyuluhan hukum secara terpadu tersebut, diharapkan para perangkat dan perwakilan unsur parpol dapat lebih memahami apa saja yang harus dilakukan menghadapi Pemilu, agar terhindar dari hal-hal yang berkaitan dengan pelanggaran hukum.

Seperti disampaikan Kabag Hukum Setda, Winarningsih SH dalam penyuluhan di Kecamatan Kalikajar, Kamis 13 Maret 2014, kegiatan penyuluhan kepada para perangkat desa dan unsur perwakilan parpol serta calon anggota legislatif tersebut menjadi bagian dari upaya Pemkab Wonosobo dalam menyadarkan masyarakat akan pentingnya Pemilu 2014. Kesadaran masyarakat, bahwa suara mereka bakal menentukan masa depan Bangsa Indonesia hingga lima tahun ke depan, diyakini akan mampu memotivasi mereka untuk menggunakan hak pilihnya secara benar. Karena itulah, dalam kesempatan bertatap muka dengan pihak Kejaksaan, KPU, dan Panwaslu, sebagai bagian dari Tim Gakkumdu, Winarningsih menghimbau peserta untuk bertanya berbagai hal yang belum dipahami terkait pemilu 9 April mendatang.

Terkait materi penyuluhan, Winarningsih menjelaskan, bahwa narasumber dari Kejaksaan menyampaikan materi tentang Tindak Pidana Pemilu, yang berisi tentang berbagai aturan yang wajib ditaati selama proses Pemilu, beserta sanksi yang akan diterapkan apabila melanggarnya. Sementara, dari Komis Pemilihan Umum (KPU), menyampaikan materi terkait jadwal dan tahapan Pemilu 2014, serta Peraturan KPU Nomor 26 Tahun 2013 tentang Pemungutan dan Penghitungan suara di TPS. Sedangkan dari Panwaslu, materi yang disampaikan adalah Pemilih Cerdas, dan Jalan Berliku dalam Pemilu 2014.

Dengan telah digelarnya penyuluhan hukum terpadu tersebut, Ketua Panwaslu Kabupaten Wonosobo, Fifin Eko berharap, masyarakat dapat lebih cerdas dalam menggunakan hak pilih mereka, serta tidak terpengaruh berbagai upaya negatif dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab selama masa penyelenggaraan Pemilu 2014.