PERINGATAN MAULID NABI DAN DOA BERSAMA

Tema yang diusung pada peringatan Maulid nabi kali ini adalah “Jadikan  hikmah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1437 H/2015 kita mantapkan mental dan profesionalisme prajurit TNI guna kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan Negara.

Dalam sambutannya Komandan Kodim 0707 Letkol Inf Agus M Latif, S.IP menyampaikan bahwa peringatan mauled nabi kali ini bertepatan dengan akhir tahun.  Untuk itu kegiatan tersebut digunakan sebagai evaluasi pelaksanaan tugas selama satu tahun ini, apakah kita dalam bekerja ini sudah sesuai dengan tuntunan nabi Muhammad SAW atau belum. Dan tidak ketinggalan sebagai acuhan dalam melaksanakan tugas ditahun yang akan datang. Sehingga diharapkan ditahun yang baru kita bisa melaksanakan tugas lebih baik lagi.

Ustad Yahya Ramadhan dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa Allah SWT dalam setiap zamannya mengutus seorang Rasul. Dan Rasul yang paling mulia adalah Nabi Muhammad SAW.  Ini dibuktikan bahwa Nabi Adam AS saja sampai meminta kepada Allah SWT kalau bisa beliau menjadi umat Muhammad. Alasannya karena Nabi Muhammad bisa memberi safaat besok dihari pembalasan,  nabi adam melanggar langsung dihukum dikeluarkan dari surga, dipisahkan dengan istri selama kurang lebih 300 tahun.

Dalam tausiyahnya lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa ciri – ciri orang beriman ada beberapa seperti dalam surat Al Baqarah yaitu percaya akan adanya yang ghoib (sorga dan neraka). Salah satu kunci masuk surga adalah sedekah sedang agar tidak masuk neraka adalah sejauh mana kita bisa menghindari larangan – larangan-Nya. Lebih banyak sedekah atau maksiat yang  kita lakukan, untuk itu selagi masih ada kesempatan gunakan kesempatan itu untuk berbuat yang baik.

Ciri taqwa yang kedua adalah mendirikan salat.  Tanda – tanda orang yang sudah mendirikan salat adalah bisa mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.  Kita saat ini masih dalam taraf melaksanakan salat, belum mendirikan salat,  hal ini bisa dibuktikan kita melaksanakan salat akan tetapi maksiat masih tetap dilaksanakan. Sedangkan ciri taqwa yang selanjutnya adalah infaq dengan barang yang paling kita cintai. (KOMANDO RESOR MILITER 072/PAMUNGKAS | KOMANDO DISTRIK MILITER 0707 | Ahmad ridho, s.kom)

 

 

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan tanda *