Di tengah kabut yang menyelimuti pertemuan tersebut, Bupati juga bercerita tentang buku mengenai Mata Air Peradaban, dan dua buku lain yang tengah disusun. Semua buku tersebut, menurut Bupati terinspirasi dari Dataran Tinggi Dieng, yang disebutnya sangat kaya dengan beragam cerita. Bahkan, Bukit Sikunir, yang berketinggian lebih dari 2000 meter di atas permukaan laut, dan terkenal dengan Golden Sunrise, dikatakan Kholiq, dulunya merupakan tempat berinteraksi masyarakat Dieng dengan para Dewa sesembahannya. Demikian pula dengan jejak peradaban Hindu-Budha, yang disebut Kholiq juga berkaitan erat dengan Dieng. Salah satu yang terlihat sampai sekarang, adalah kebiasaan pengambilan air suci dari Mata Air Jlumprit, di Temanggung, setiap akan dimulainya upacara Tri Suci Waisak. Mata Air Jluprit tersebut, dijelaskan Bupati juga bagian dari Kawasan Dataran Tinggi Dieng, yang bisa diakses melalui jalan dari Depan Agrowisata Tambi Kejajar. Karena itu, Bupati menegaskan, bahwa jalan yang saat ini kondisinya rusak tersebut, akan segera diperbaiki, demi memudahkan akses wisata di Agrowisata Tambi dan sekitarnya.

Mengingat begitu strategisnya Dieng di Peta Wisata Jawa Tengah,  Bupati berharap kepada para pelaku industri Wisata yang hadir dalam kesempatan tersebut, agar mereka menggali dan mengeksplorasi Dataran tinggi Dieng, termasuk apa saja hal yang perlu dibenahi. Masukan, saran dan kritik yang disampaikan, dikatakan Kholiq akan sangat berharga bagi pengembangan kawasan wisata Dieng di masa mendatang. Karena itu, Bupati meminta agar setelah kunjungan di kawasan Dataran Tinggi Dieng yang diawali dengan sunrise di Bukit Sikunir, ASPPI dapat hadir di Pendopo Kabupaten, untuk berdiskusi. Dalam hal manajemen pengelolaan pariwisata, Bupati mengakui masih banyak yang harus dipelajari, demi peningkatan kualitas dan optimalisasi kawasan wisata di Kabupaten Wonosobo.

Menanggapi sambutan hangat Bupati tersebut, Dian Dalu, selaku ketua rombongan mengaku sangat terkesan. Sesuai tujuan dari Jateng Travel Mart (JTM) yang digelar DPD ASPPI Jateng, pihaknya memang berupaya memperkenalkan kawasan Dieng sebagai salah satu objek utama destinasi wisata di Jawa Tengah kepada para pelaku industri wisata se-Indonesia. Dengan terjalinnya komunikasi antara para pelaku wisata dengan pihak pemerintah Kabupaten tersebut, Dian berharap, akan ada langkah-langkah nyata untuk mengembangkan sektor pariwisata di Jateng, termasuk di Kabupaten Wonosobo.