Jelang Puncak Prosesi Hari Jadi, Wakil Bupati Bersama Forkopimda Ziarah Ke Makam KRT. Setjonegoro

Menjelang puncak prosesi peringatan hari jadi ke-200 tahun Kabupaten Wonosobo, Wakil Bupati Wonosobo Amir Husein beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) melakukan Ziarah ke Makam bupati pertama KRT. Setjonegoro di Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Senin (21/7/2025).

Ziarah ke para tokoh pendiri Wonosobo diawali dengan pembacaan sejarah singkat KRT. Setjonegoro, dilanjutkan dengan pembacaan do'a tahlil dan diakhiri dengan tabur bunga.

Dalam sambutannya, Wabup menegaskan, bahwa ziarah ini sebagai bentuk penghormatan atas pengorbanan mereka dalam membebaskan Wonosobo dari kolonial penjajahan Belanda, dan membentuk pemerintahan sendiri sampai sekarang.

“Kanjeng Raden Tumenggung Setjonegoro adalah bupati Wonosobo pertama. Ketika perang Jawa meletus, Wonosobo menjadi salah satu basis kekuatan utama laskar Pangeran Diponegoro. Dengan kondisi alam berupa hutan belantara di perbukitan membuat Senopati Pangeran Diponegoro memilih Wonosobo untuk menyusun kekuatan dan mengatur strategi perang,” ungkapnya.

Menurutnya, eksistensi kekuasaan Kanjeng Raden Tumenggung Setjonegoro di daerah Ledok ini dapat dirunut dari berbagai sumber yang ada, salah satunya laporan Belanda yang dibuat setelah perang Diponegoro usai. 

“Kanjeng Raden Tumenggung Setjonegoro adalah Bupati Wonosobo pertama, yang memindahkan pusat kekuasaan dari Selomerto ke kawasan kota Wonosobo sekarang ini. Untuk itu, tradisi ziarah penting dilakukan dan dilestarikan agar generasi penerus dapat mengenal serta senantiasa mengingat perjuangannya,” jelasnya.

Husein menambahkan, Ziarah ini juga menjadi media edukasi sejarah bagi generasi muda, agar mereka tidak melupakan akar dan perjuangan panjang yang melahirkan Kabupaten Wonosobo. Nilai-nilai patriotisme dan semangat kebangsaan harus terus diwariskan.

Ziarah di makam KRT. Setjonegoro merupakan penutup rangkaian ziarah di makam para tokoh dan atau pendiri Wonosobo. Dimana sebelumnya Forkompinda bersama OPD, tokoh agama dan tokoh masyarakat juga melakukan Ziarah ke makam KH. Muntaha Al Hafidz di Deroduwur Mojotengah, Makam Ki Ageng Wanasaba di Plobangan Selomerto, dan Makam Tumenggung Jogonegoro di Desa Pakuncen Selomerto.

Selain itu, juga ziarah ke Makam Tumenggung Selomanik di Kaliwiro, Makam Tomenggung Mangun Kusumo dan Makam Tumenggung Tjokrohadisoerjo di Ketinggring Wonosobo, Makam KH. Asmorosufi di Sapuran, dan  Makam KH. R. Abdul Fatah di Sigedong Kepil.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Wonosobo berkomitmen untuk terus melestarikan tradisi ziarah sebagai wujud penghormatan terhadap sejarah dan tokoh-tokoh pendiri daerah. Upaya ini juga menjadi pengingat bahwa kemerdekaan dan pembangunan yang dinikmati hari ini adalah hasil dari perjuangan panjang para leluhur.

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan tanda *