Panji-Panji Dikirab Melalui 20 Desa/Kelurahan

Arak-arakan panji, menurut Zulfa akan melalui 20 Desa/Kelurahan dengan awal start di lapangan Jlamprang. “Rute diawali dari lokasi upacara, lapangan Jlamprang, kemudian bergerak melalui Desa Wonosari, Kelurahan Kramatan, Rojoimo, Bumiroso, lalu berlanjut ke Desa Bomerto, Desa Tlogojati,  Sariyoso, hingga Wonolelo,” beber Zulfa. Dari Desa Wonolelo, puluhan kendaraan yang dihias dengan beragam bentuk kreasi warga masyarakat di masing-masing desa/Kelurahan tersebut dikatakan Zulfa akan melalui rute Siantap, Kelurahan Jaraksari, hingga ke Kelurahan Tawangsari kemudian menuju Kelurahan Mlipak, Sambek, Kejiwan dan Kalianget. Kirab yang juga melewati Kelurahan Wonosobo Timur dan Wonosobo Barat, Pagerkukuh sampai kembali ke Kantor Kecamatan Wonosobo tersebut, diakui Zulfa tak lepas dari dukungan penuh warga dan para perangkat desa/kelurahan. “Ini sesuai dengan harapan kami agar segenap warga masyarakat turut Mangayubagyo momentum peringatan berdirinya Kabupaten Wonosobo ini dengan beragam bentuk kreasi masing-masing,” ungkapnya.

Beragam prosesi dan agenda kegiatan dalam rangka HUT Wonosobo ke-192, yang mengangkat tema Membangun Kebersamaan Dalam Kebhinekaan Untuk Indonesia tersebut dikatakan Zulfa tak hanya sarat muatan sejarah dan hiburan. “Banyak agenda kegiatan yang mestinya diikuti warga masyarakat karena juga berisi muatan kompetisi, seperti lomba foto, festival paralayang, sampai kontes ternak, lomba burung berkicau dan festival Kopi,” urainya. Ia berharap warga Kecamatan Wonosobo khususnya, dan segenap warga se-Kabupaten Wonosobo berperan aktif dalam beragam kegiatan.

(Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Wonosobo) 

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan tanda *