PENGECEKAN LOKASI BANJIR DAN LONGSOR DI DIENG
Melihat aliran sungai Serayu yang kondisi setelah diterjang banjir bandang beberapa hari yang lalu saat ini keadaanya rusak dan mendangkal maka Letkol Dwi Hariyono berinisiatif untuk segera mengadakan perbaikan secepatnya dan mengadakan pengerukan material yang ada. Sehingga apabila hujan turun lagi dalam waktu yang lama maka air tidak akan meluap sampai ke jalan raya. Langkah yang diambil adalah akan segera melaksanakan kerja bakti melibatkan semua komponen yang ada.
Sedangkan untuk di Dusun Krakal Kulon, Komandan Kodim meninjau langsung kondisi aliran sunga yang sudah menggerus tebing sehingga mengakibatkan 3 rumah rusak berat akibat pondasi rumah sudah hanyut diterjang banjir. Saat ini sudah ada alat berat yang digunakan untuk mengalihkan aliran sungai agar longsor tidak meluas kepemukiman yang ada dipinggi sungai. Yang tidak kalah penting adalah menyelamatkan jembatan. Jembatan tersebut kondisi saat ini sudah mulai memprihatinkan karena pondasinya mulai tergerus aliran sungai. Apabila hal ini dibiarkan terlalu lama bisa meruntuhkan jembatan yang merupakan penghubung utama jalur Igirmranak menuju Wates, dan berstatus sebagai jalan Kabupaten.. Untuk itu upaya pencegahan harus segera dilakukan.
Sedangkan di dusun Krakal Wetan Surengede terjadi tanah longsor yang mengakibatkan 5 rumah tertimbun tebing. 1 rumah kondisinya rusak berat sedangkan 4 lainnya rusak ringan. Saat ini yang sedang dilakukan adalah melaksanakan kerja bakti membuat terasering bukit yang ada disana. Ini dilakukan agar longsor bisa diminimalisir, mengingat dibukit tersebut sudah adanya retan – retakan yang terjadi disana sini. Apabila hujan turun dengan intensitas tinggi sangat mungkin terjadi longsor susulan yang lebih besar.
Letkol Dwi Hariyono mengajak dan menghimbau kepada semua pihak untuk bersatu padu mengatasi permasalahan yang sedang terjadi. Ini harus dilaksanakan secepat mungkin. Semua sektor diharapkan ikut berperan aktif demi Wonosobo. Sedangkan kepada keluarga yang terkena musibah Dandim turut berbela sungkawa semoga keluarga korban tabah menghadapi cobaan ini. Kepada masyarakat pada umumnya Letkol Dwi berpesan mari jaga lingkungan disekeliling kita. Longsor yang terjadi saat ini karena alam sudah rusak. Penyebab rusak karena ulah kita sendiri. Untuk itu agar bencana tidak semakin parah dan masih ada kesempatan untuk memperbaikinya maka tidak ada kata lain kecuali perbaiki alam ini.
0 Komentar