TP PKK Mitra Strategis Penanggulangan Stunting, Kemiskinan, dan Kekerasan Anak
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, apresiasi kiprah TP PKK yang telah menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam membangun keluarga berkualitas dari berbagai aspek moral, pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, hingga lingkungan hidup, Kamis, (24/04/2025). Hal tersebut disampaikannya saat pengukuhan Ketua TP PKK Kabupaten Wonosobo, menetapkan Bunda Literasi Masa Bakti 2025–2029, melantik Pengurus TP PKK periode 2025–2030 serta Tim Pembina Posyandu, dan sekaligus memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53, di Pendopo Selatan.
"Sebagai garda terdepan dalam pembangunan keluarga dan masyarakat, saya berharap seluruh jajaran TP PKK semakin menguatkan sinergi dengan program prioritas pemerintah daerah maupun nasional," ujar Bupati.
Selain itu, Afif menekankan pentingnya peran TP PKK dalam menangani isu-isu strategis seperti stunting, kemiskinan, kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta ketahanan pangan keluarga.
“Mari kita nyalakan kembali api perjuangan PKK sebagai mitra strategis pembangunan, beberapa program unggulan yang perlu terus diperkuat di antaranya Posyandu Ketuk Pintu, PANDU CINTA, PAAREDI, AKU HATINYA PKK, dan Gerakan Keluarga Sehat dan Tangguh Bencana,” ujar Bupati dengan penuh semangat.
Sementara itu, dalam pernyataannya, Ketua TP PKK Wonosobo, Dyah Afif Nurhidayat menyampaikan komitmennya untuk terus mendorong PKK menjadi organisasi yang adaptif, solutif, dan kolaboratif.
“Kami siap menjalankan amanah dan memperkuat sinergi dengan pemerintah serta seluruh elemen masyarakat serta wujudkan keluarga berkualitas dan masyarakat Wonosobo yang lebih sejahtera,” tutur Dyah Afif.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama lintas organisasi, termasuk dengan Muslimat NU dan Aisyiyah, untuk memperkuat pelatihan dan penugasan paralegal dalam program perlindungan perempuan dan anak.
“Kami percaya, perubahan besar bisa dimulai dari rumah. Melalui kerja sama dan semangat gotong royong, PKK bisa menjadi katalisator perubahan sosial di tengah masyarakat,” ungkap Dyah.
Selain itu, Peringatan HKG PKK ke-53 ini diharapkan menjadi momentum refleksi sekaligus revitalisasi gerakan PKK, agar tetap relevan dan berdampak nyata bagi masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, TP PKK Wonosobo bertekad terus menjadi penggerak perubahan dari lingkup keluarga hingga masyarakat luas.
0 Komentar