2 Bulan KKN Di Wonosobo, 176 Mahasiswa UGM Diminta Dukung KBS

 

Dalam acara penerimaan di ruang rapat Mangunkusumo Setda tersebut, Bupati juga menekankan perlunya para peserta KKN yang akan menjalani masa pengabdian masyarakat selama 2 bulan tersebut, memahami bahwa kerjasama yang dijalin Pemkab Wonosobo dengan UGM sudah berlangsung lama. Tak hanya melalui KKN, jalinan kerjasama tersebut dijelaskan Kholiq juga mencakup upaya pembenahan birokrasi, dalam rangka suksesnya reformasi birokrasi di lingkup Pemkab Wonosobo. Selain itu, dengan para ahli sejarah dari UGM, Bupati juga mengaku masih terus berkomunikasi secara intensif untuk bersama-sama menelusuri jejak peradaban Wonosobo masa lampau. Diharapkan, keterlibatan para ahli dari kalangan akademisi PTN terkemuka di Indonesia tersebut, akan mampu mengembalikan wajah Wonosobo, yang dulu dikenal dengan Kota Sungai nan elok, dengan hawa sejuk di sepanjang tahun.

Mengingat demikian pentingnya relasi antara Pemkab Wonosobo dengan UGM tersebut, Bupati berharap, para Mahasiswa yang menjalani KKN pun mampu memberikan kontribusi positif terhadap program-program yang tengah dikembangkan Pemkab. Seperti Kebun Bibit Sekolah (KBS) yang kini sudah berjalan di hampir seluruh sekolah, mulai PAUD hingga SMA, sudah selayaknya dipahami dan didukung agar mampu berkembang lebih optimal. Sesuai dengan tema KKN yang memfokuskan pada Pemberdayaan dan Pembelajaran Masyarakat (PPM) melalui pelestarian lingkungan, Bupati meyakini kontribusi pemikiran dari para cendekian muda UGM akan mampu meningkatkan kualitas KBS di wilayah tugas masing-masing.

 

Pesan Bupati tersebut disambut positif oleh Slamet, salah satu Dosen pembimbing dari lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM) UGM. Menurut Slamet, apa yang disampaikan Bupati memang sudah menjadi tugas dari para Mahasiswa peserta KKN. Pihak kampus pun berharap, melalui KKN tersebut, Mahasiswa akan lebih peka terhadap permasalahan masyarakat di pedesaan, serta mampu menyumbangkan pemikiran mereka demi kemajuan desa.

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan tanda *