Masuk 6 Besar Nasional, Agro Wisata Tambi Wonosobo Terima Visitasi Lapangan Tim Kemenpar dan Juri Wonderful Indonesia Award 2025

Agro Wisata Tambi, destinasi wisata berbasis agro kebanggaan Kabupaten Wonosobo, menerima kunjungan visitasi lapangan dari tim Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar RI) bersama dewan juri Wonderful Indonesia Award (WIA) 2025 pada 27–28 September 2025.

Kunjungan ini merupakan rangkaian penilaian lapangan terhadap destinasi yang berhasil masuk dalam 30 besar nominasi WIA 2025. Saat ini, Agro Wisata Tambi berada pada posisi 6 besar kategori Daya Tarik Wisata Terbaik bersama destinasi unggulan nasional lainnya.

‎Tim juri Wonderful Indonesia Award (WIA) yang hadir dalam kegiatan tersebut yakni Udi Hartoko dan Agus Wiyono, serta perwakilan dari Kemenpar yakni Ilham dan Aulia.

‎Agenda visitasi meliputi diskusi, pengecekan kelengkapan administrasi, hingga peninjauan langsung ke berbagai atraksi wisata yang ada di Agro Wisata Tambi.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, Fahmi Hidayat, menyampaikan apresiasi atas capaian membanggakan ini. ‎“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas masuknya Agro Wisata Tambi ke dalam nominasi Wonderful Indonesia Award 2025. Hal ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi masyarakat Wonosobo, tetapi juga motivasi untuk terus meningkatkan kualitas layanan, atraksi, dan kolaborasi destinasi wisata di daerah,” ujarnya.

‎Lebih lanjut, Fahmi menegaskan bahwa keunikan Agro Wisata Tambi yang menggabungkan Kebun Teh, Pabrik Teh, Museum Teh, Outbound, serta resort wisata menjadikannya daya tarik tersendiri. Kolaborasi dengan destinasi lain seperti Telaga Menjer dan kawasan Dieng Plateau semakin memperkuat daya saing wisata Wonosobo.

‎Visitasi lapangan ini sekaligus menjadi momentum penting untuk mempersiapkan langkah strategis pengembangan destinasi wisata di Kabupaten Wonosobo agar lebih berdaya saing, berkelanjutan, dan dikenal luas baik di tingkat nasional maupun internasional.

‎“Dengan dukungan semua pihak, kami optimis Wonosobo dapat semakin dikenal sebagai daerah dengan daya tarik wisata yang beragam, bernilai edukasi, dan tetap mengedepankan keberlanjutan,” imbuh Fahmi.

‎Dewan juri WIA 2025, Agus Wiyono, turut memberikan apresiasi terhadap pengalaman wisata yang ditawarkan Agro Wisata Tambi. Menurutnya, kunjungan ini tidak hanya menyuguhkan keindahan alam dan aktivitas wisata, tetapi juga edukasi mendalam mengenai teh.

‎“Selain menikmati panorama agro wisata, di Tambi kita juga bisa mengenal sejarah teh, melihat langsung proses pengolahan, hingga mencicipi hasilnya. Pengalaman ini bisa mengubah cara pandang sekaligus selera masyarakat terhadap teh Indonesia,” ungkap Agus, Minggu 28 September 2025.

Sementara itu, Udi Hartoko saat visitasi ke Kebun Teh Tambi mengungkapkan rasa keterkesananya terhadap keasrian alam serta potensi edukasi yang dimiliki. Menurutnya, Agro Wisata Tambi tidak hanya menawarkan panorama indah, tetapi juga menghadirkan pengalaman otentik yang sarat nilai budaya.‎

Selain Agro Wisata Tambi, lima destinasi lain yang masuk 6 besar WIA 2025 adalah Treasure Bay Bintan (Kepulauan Riau), The Pikas Artventure Resort (Banjarnegara), Samsara Living Museum (Bali), Taman Wisata Puncak Bila Sidrap (Sulawesi Selatan), dan Kairatu Beach (Maluku).

Ke depan, Pemkab Wonosobo berharap momentum ini dapat memperkuat strategi pengembangan pariwisata agar lebih berdaya saing, berkelanjutan, dan semakin dikenal di tingkat nasional maupun internasional.

Sumber : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan tanda *