Dijelaskan Humas Kwarcab Wonosobo, Drs Tri Antoro MSi, Senin (13/10), kegiatan yang dilaksanakan selama 6 hari tersebut merupakan kursus bagi para pembina pramuka mahir di SD/SMP. Dengan mengikuti KMD, para pembina pramuka diharapkan dapat meningkatkan kualitas kegiatan pramuka di gugus depan masing-masing. Dalam KMD yang digelar setiap Sabtu-Minggu selama tiga minggu terakhir tersebut, para pembina mendapat bekal dan pengalaman praktis dalam melakukan pembinaan terhadap para pramuka melalui kegiatan-kegiatan Kepramukaan.

Untuk materi pelatihan sendiri, Tri menjelaskan bahwa selama menjalani KMD, peserta mendapat materi teori, praktek serta muatan lokal. Materi diberikan selama 75 jam pelajaran dengan masing-masing jam pelajaran adalah 45 menit. Dengan mengundang tim pelatih dan narasumber dari Kwarcab Wonosobo, pihak penyelenggara berharap setelah selesainya KMD, para peserta akan mampu mengembangkan kegiatan di masing-masing sekolah, sehingga mutu pramuka di setiap sekolah akan semakin meningkat.

Dalam upacara penutupan KMD di SMP 3 Kalikajar, Minggu (12/10), Sekretaris Kwarcab, H Widodo MPd menegaskan perlunya para pembina untuk mengikuti kursus mahir tingkat lanjut (KML), demi melanjutkan KMD. Karena itu, setelah KMD, Widodo berharap para peserta segera menyelesaikan Narakarya (laporan pengembangan), yang menjadi salah satu syarat untuk mengikuti KML.

Dari hasil 6 hari KMD, sebanyak 5 peserta  dinyatakan lulus dengan nilai memuaskan dan mendapatkan predikat tergiat/terbaik. Sementara 30 orang lainnya mendapat predikat kelulusan baik, dan 7 orang dengan predikat cukup. 2 peserta lain yang belum mencapai kriteria kelulusan, oleh penyelenggara kelulusannya ditangguhkan.