Angka Kecelakaan Lalu Lintas Tinggi, Kesadaran Berlalulintas Perlu Ditanamkan Sejak Dini
Menindaklanjuti pencanangan tersebut, Ditlantas Polda Jawa Tengah menggelar roadshow, mengampanyekan gerakan pelopor keselamatan berlalulintas, terutama di kalangan pelajar. Rabu, 7 Mei 2014, tim kampanye keselamatan berlalulintas tersebut menyambangi Wonosobo. Di depan sekitar 500 siswa dari 4 Sekolah Dasar, tim yang membawa dua bus besar Zebra Cendekia tersebut memberikan pelajaran mengenai pentingnya disiplin berlalu lintas di jalan raya.
Kepada para siswa yang tampak sangat antusias mengikuti sosialisasi di Alun-Alun Kota tersebut, Kepala Seksi Diknas Ditlantas Polda Jateng, Kompol Aidil menjelaskan, bahwa dipilihnya siswa sekolah dasar bertujuan untuk menanamkan kesadaran tentang lalu lintas sejak dini. Diharapkan, dengan telah tertanamnya kesadaran akan perilaku yang benar di jalan raya, kelak ketika beranjak remaja hingga dewasa, mereka sudah bisa berlalu lintas sesuai dengan peraturan. Untuk menarik perhatian anak-anak tersebut, Aidil dan timnya sengaja membawa dua bus zebra cendekia, yang masing-masing berisi 20 komputer beserta satu simulator kendaraan bermotor. Melalui komputer yang telah diisi dengan program semacam game tentang tata tertib berlalu lintas tersebut, para siswa dibuat asyik bermain dan memecahkan beberapa soal, seperti tanda rambu lalu lintas dan perlengkapan berkendara. Sementara, bagi siswa lain yang menunggu giliran masuk ke bus, Bripka Agung mengajak mereka mengenal bermacam rambu lalu lintas, alat-alat pengaman diri seperti helm, jas hujan, hingga cara mengendarai kendaraan secara baik dan benar. Kepada anak-anak tersebut, Bripka Agung juga tak henti-hentinya menyarakan slogan “Aku Pelopor Keselamatan Berlalulintas”, lengkap dengan gestur tubuh, seperti tangan mengepal ke atas, menyilang di depan dada, dan bergerak seolah mengayuh sepeda.
Bupati Wonosobo, HA Kholiq Arif, yang hadir di tengah-tengah sosialisasi mengaku gembira dengan adanya kampanye keselamatan berlalulintas tersebut. Sasaran sosialisasi, yaitu anak-anak SD, dinilai Bupati sangat tepat, karena mereka masih sangat mudah menerima materi-materi yang diberikan. Bupati, bersama Wakapolres Wonosobo, juga sempat mencoba simulator SIM di salah satu bus. Kepada para siswa yang tengah mengikuti kampanye, Bupati juga menyampaikan pesan, agar mereka senantiasa berhati-hati ketika berada di jalan raya, dan mencermati rambu-rambu yang berlaku. Pesan yang sama juga disampaikan Wakapolres, Kompol Pranandya Subiakto SH MHum. Untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya, Wakapolres meminta para pelajar untuk mengajak teman-teman mereka agar lebih memperhatikan keberadaan beberapa rambu peringatan di jalan raya, seperti zebra cross, traffic light dan lain sebagainya.
0 Komentar