Demi mengurangi jumlah anak-anak putus sekolah tersebut, Kadinsos mengaku bahwa selama 2014, 211 anak DO sudah dikirim ke beberapa Barehsos jejaring, seperti Taruna Yodha Sukoharjo, Kartini Tawangmangu, Mandiri Semarang, dan Wira Adhikarya Ungaran. Untuk ke 21 anak yang berangkat dalam kesempatan ini, mereka akan dikirim untuk menjalani pelatihan menjahit, rias dan teknik perbengkelan di Taruna Yodha Sukoharjo. Agus berharap, selama 6 bulan menjalani pelatihan gratis di Sukoharjo, anak-anak tersebut dapat mengikuti secara serius, demi terwujudnya masa depan yang lebih gemilang, berupa kemandirian dan kemanfaatan bagi sesama. Untuk keperluan membangkitkan semangat para peserta pelatihan, Agus menjelaskan, bahwa mereka akan diberikan bantuan berupa modal kerja dan alat-alat pendukung selepas dari Barehsos. Dengan diberikannya bantuan modal dan peralatan itu, diharapkan para alumni pelatihan akan mampu membuka usaha sendiri, dan tidak bergantung kepada orang lain.

Selain memberi gambaran masa depan yang lebih baik, dalam acara pelepasan yang dihadiri pula oleh salah satu anggota DPRD tersebut, Dinas Sosial juga mengundang salah satu alumni Barehsos yang kini telah sukses berwira usaha perbengkelan. Mukholil, salah satu mantan peserta pelatihan gratis di Taruna Yodha dari Kejajar, mengaku telah berhasil membuka bengkel sendiri, dengan rata-rata pelanggan per minggunya lebih dari 20 sepeda motor. Kepada para calon peserta pelatihan yang hendak berangkat ke Sukoharjo, pemuda yang akrab disapa Kholil itu menjelaskan, bahwa kesuksesan memang tidak mudah untuk diraih. Dengan ketekunan, kesabaran dan keuletan selama mengikuti pelatihan, serta menjalankan arahan dari Dinsos, kini Kholil mengaku sudah dapat merasakan hasilnya.

Senada, Hadayani, anggota DPRD dari partai Nasdem pun berharap, anak-anak muda yang merupakan calon-calon penerus bangsa tersebut tidak patah semangat dalam mengupayakan cita-citanya. Ke depan, Yani berharap agar Dinas Sosial semakin menunjukkan peran aktif dalam membantu para penyandang masalah kesejahteraan sosial di Kabupaten Wonosobo, sehingga berimbas positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.