BMRI Garap Pembiayaan Motor dan Mobil Bekas

 

Fokus bisnisnya lebih ke pembiayaan kendaraan roda dua (sepeda motor) dan mobil bekas (mobkas) sehingga tidak bersinggungan dengan perusahaan multifinance yang sudah ada dan dimiliki BMRI. "Kalaupun ada, sangat minim," ucapnya.

Perusahaan baru itu direncanakan mulai beroperasi pada semester kedua tahun depan. Investasinya dilakukan secara bertahap sesuai perkembangan bisnis. "Modal awal sekitar Rp 100 miliar dibagi bertiga."

Namun, porsi BMRI lebih dominan karena menguasai 51 persen kepemilikan saham di perusahaan baru tersebut. Perjanjian pemegang saham sudah dilakukan di hadapan notaries pada 22 Oktober 2014.

Corporate Secretary TURI Dewi Yunita dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin menyatakan segera menandatangani akta pendirian perusahaan patungan di hadapan notaris segera setelah BMRI memperoleh izin penyertaan modal dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Pada tahap awal, dari perjanjian pemegang saham itu, TURI akan mendapatkan porsi kepemilikan saham 12 persen. Dengan demikian, Asco Investindo akan memiliki sekitar 37 persen saham. 

 

Sumber : jpnn.com

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan tanda *