Buka Sinden Idol, Pangdam Tunjukkan Kemahiran Memainkan Gamelan

 

Sedikitnya 36 kelompok karawitan dari berbagai daerah yang ada di Jawa Tengah, turut ambil bagian dalam kegiatan ini.

"Tujuannya untuk mencari bakat di dunia sinden dan karawitan,” ujar Mayjen TNI Sunidyo, usai membuka Sinden dan Karawitan Idol 2014.

Menurutnya, masuknya budaya asing --sebagai dampak kemajuan teknologi informasi-- lambat laun akan mengancam ketahanan budaya bangsa sendiri. Karena itu perlu ditangkal dengan berbagai kegiatan yang lebih memperkuat kesenian- kesenian yang menjadi jatidiri bangsa ini. Salah satunya melalui Sinden Idol.

"Ini aspek yang perlu kita jaga, agar identitas bangsa Indonesia, khususnya Jawa Tengah dan DIY tidak hilang begitu saja,” tegasnya.

Pandam mengaku khawatir dengan perkembangan dunia global saat ini, peran sinden sudah ‘diambil alih’ oleh sinden dari luar negeri. Celakanya, masih sedikit anak bangsa yang mau melestarikan dan menjaga kesenian khas jawa Tengah dan DIY ini sebagai sebuah kebanggaan identitas.

Mantan Aspers KSAD ini berharap, melalui kegiatan ini, akan lahir bakat- bakat dan generasi yang mau mencintai dan melindungi seni tembang asli Jawa Tengah dan DIY tersebut.

Pesinden dan kesenian karawitan terbaik dari Sinden dan Karawitan idol ini juga akan diberi kesempatan untuk tampil pada berbagai forum kesenian resmi lokal maupun internasional.

Sunindyo tak sekadar penyuka dan penikmat karawitan, Ia juga mampu memainkan alat musik gamelan. Ini ditunjukkannya saat bergabung dengan salah satu peserta karawitan. Pangdam IV/Diponegoro ini juga mampu memainkan perangkat gamelan jenis boning.

“Saya memang pernah berlatih gamelan. Makanya bisa memainkannya langsung,” tegasnya.

 

Sumber : REPUBLIKA.CO.ID

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan tanda *