Buka Tarling Perdana, Bupati Wonosobo Ajak Makmurkan Masjid

Tarawih Keliling sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Ramadhan, juga harus dimanfaatkan sebagai media komunikasi untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan berkontribusi dalam perubahan positif di Kabupaten Wonosobo. Sebagaimana ditegaskan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, saat membuka kegiatan tarling perdana, Senin (3/3/2025) di Masjid Agung Jami’ Wonosobo. 

Afif mengingatkan bahwa bulan Ramadhan adalah momentum yang tepat untuk meningkatkan ketaqwaan dan menyebarkan kasih sayang kepada sesama. Ia mengajak masyarakat untuk menjadikan kegiatan tarling sebagai ajang untuk memakmurkan masjid melalui kegiatan produktif yang dapat berkontribusi pada perubahan sosial-ekonomi Wonosobo. 

“Saya sedang mengajak takmir masjid yang ada di Kabupaten Wonosobo untuk memakmurkan masjid. Kalau masjid sudah makmur bisa menghidupi masyarakat di sekitarnya. Mari bersama-sama melanjutkan pembangunan daerah, dengan semangat Ramadhan untuk mewujudkan Wonosobo yang berdaya saing, maju, dan sejahtera,” katanya.

Menurutnya, ibadah puasa dibulan suci ini sepatutnya mampu dimaknai lebih dari sekadar menahan haus dan lapar, melainkan sebagai sebuah wahana strategis bagi seorang Muslim dalam menempa diri guna meningkatkan kualitas hidupnya, termasuk dalam memperkuat integritas yang berawal dari keteguhan pikiran, prinsip, dan nilai positif yang kemudian terwujudkan secara lahiriah dalam bersikap. 

“Saya mengajak untuk menjaga situasi yang aman dan damai di Kabupaten Wonosobo. Utamanya mengajak para Kyai dan Ustadz untuk menyampaikan pesan-pesan yang menyejukkan dan menggembirakan, serta menghindari segala bentuk provokasi yang dapat menyinggung perasaan orang lain dan memutuskan ukhuwah hasanah. Dengan menjaga ukhuwah islamiyah, dapat menciptakan kondisi Wonosobo yang semakin kondusif,” tambah Afif. 

Afif juga memberikan apresiasi yang tinggi atas inisiasi wakaf Al-Qur’an dari Perangkat Daerah. Ini adalah langkah yang sangat positif dan bermanfaat di bulan Ramadhan, tidak hanya untuk memperkaya spiritualitas masyarakat, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi nyata dalam menciptakan keberkahan dan memperkuat nilai-nilai agama di tengah-tengah kehidupan sehari-hari. Semoga inisiatif ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk berpartisipasi dalam upaya memperluas akses terhadap ilmu agama bagi semua kalangan.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Slamet Faizi menjelaskan, melalui kegiatan tarling yang akan dilaksanakan di 15 masjid di 15 kecamatan, pemerintah berharap dapat menyampaikan informasi yang bermanfaat dan memperkuat kerja sama antara semua elemen masyarakat untuk menghadapi tantangan ini dan mewujudkan kesejahteraan bersama.

“Tarling Pemkab Wonosobo tahun ini Forkompinda dan OPD dibagi menjadi 5 tim dengan tim utama Bupati dan Wakil Bupati yang nantinya tersebar ke 15 masjid yang ditunjuk per kecamatan 1 berlangsung hingga 25 Maret 2025. Selain itu dalam tarling tersebut juga akan di serahkan beberapa bantuan sosial dan sebagiannya,” jelas Faizi. 

Semoga melalui kegiatan tarling dan sosial lainnya, dapat meningkatkan kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam membangun lingkungan yang lebih baik. Dengan adanya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak, kita dapat menciptakan suasana yang penuh rasa saling membantu dan mendukung, sehingga menciptakan kesejahteraan yang lebih merata dan kehidupan yang lebih harmonis bagi semua.

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan tanda *