Bupati Wonosobo Monitoring Pasar Murah
Menjelang perayaan Idul Fitri, Bupati Wonosobo dan jajaran Forkompinda memonitoring penyaluran program subsidi distribusi pangan fasilitasi dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah. Program ini merupakan langkah nyata pemerintah membantu masyarakat menghadapi lonjakan harga dan kelangkaan bahan pokok menjelang hariraya dan memastikan kebutuhan pangan masyarakat tetapterjamin dengan harga terjangkau, Kamis (207/3/2025), di Alun-Alun Wonosobo.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyampaikan, kegiatan ini bagian dari upaya pemerintah dalam menstabilkan harga bahan pokok menjelang Ramadan dan Lebaran. “Kita tahu bahwa biasanya di masa-masa perpegan harga-harga cenderung naik, oleh karena itu, pemerintah berusaha memastikan kebutuhan masyarakat tercukupi dengan harga yang terjangkau,” ujarnya.
Afif juga menekankan pentingnya bagi masyarakat untuk tidak panik dan membeli kebutuhan secukupnya. "Kita harus percaya pada kebijakan yang diambil oleh pemerintah. Tahun ini, seluruh kebutuhan pokok, termasuk beras dan gas LPG, telah termonitor dengan baik dan aman, jangan terbawa suasana panik, jika kita membeli secukupnya, tidak akan ada masalah," tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Wonosobo, berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Subsidi pangan ini tidak hanya membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga merupakan bagian dari upaya Pemkab Wonosobo dalam menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik.
Sementara itu, Plt Sekretaris Dispaperkan, Farida Hidayati, menambahkan, Kegiatan yang ke-5 kalinya dari fasilitasi Dinas Ketahanan Pangan Provinsi ini, Wonosobo mendapat kuota 5 ton beras, 500 liter Minyakita, 500 kg bawang merah, dan 250 kg cabai rawit merah.
“Harga bahan pokok yang disediakan dalam program ini jauh lebih murah dari harga pasaran, di antaranya, beras medium dijual dengan harga Rp11.000/kg (selisih Rp2.000 dari harga pasar), Minyakita Rp14.000/liter (selisih Rp4.000), bawang merah Rp32.000/kg (selisihRp10.000), dan cabai rawit per ¼ kg Rp 17.500,- ,” jelasnya.
Lebih lanjut, setiap warga dapat membeli bahan pokok dengan jumlah maksimal yang telah ditentukan, yaitu 10 kg beras, 2 liter minyak goreng, ½ kg cabai rawit merah, dan 1 kg bawang merah.
Melalui program subsidi pangan ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Wonosobo dapat merasakan manfaat yang nyata, serta mendapatkan akses pangan yang lebih terjangkau di tengah lonjakan harga. Pemkab Wonosobo akan terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, demi kesejahteraan bersama.
0 Komentar