Cukup 20 Detik, Cuci Tangan Pakai Sabun Hindarkan Diri Dari Penyakit Berbahaya

 

Kelima langkah CTPS tersebut menurut Aina tak memerlukan waktu lama, yaitu tak lebih dari 20 detik. Sesuai prosedur dari Kementerian Kesehatan RI, kelima langkah tersebut meliputi ; membersihkan tangan dengan air bersih yang mengalir, menggosok sabun ke telapak dan punggung tangan serta di sela jari-jari, membersihkan bagian bawah kuku, membilas tangan dengan air yang mengalir, dan mengakhirinya dengan mengeringkan tangan menggunakan lap bersih. Dengan terpenuhinya kelima langkah sederhana itu, Aina berharap agar para siswa bersedia membiasakannya dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di tengah keluarga.

Arahan dari Ketua TP PKK Kabupaten tersebut diperjelas oleh Kepala Bidang Promosi Kesehatan Dinkes Kabupaten, Win Kurnianto. Menurut Win, beragam manfaat dari mencuci tangan pakai sabun selayaknya diketahui dan dipahami sejak dini. Dengan sudah terbiasanya para pelajar dengan budaya mencuci tangan, maka mereka juga akan membawa kebiasaan positif itu sampai kelak mereka dewasa. Karena itu, untuk para siswa sekolah dasar Win mengungkap perlunya pemahaman akan CTPS secara komprehensif, termasuk prinsip 2 sebelum dan 3 sesudah. 2 sebelum menurut Win adalah cuci tangan pakai sabun sebelum menyiapkan makanan dan sebelum makan. Sementara 3 sesudah adalah sesudah buang air, sesudah makan, dan sesudah membersihkan kotoran pada bayi.

Perlunya budaya mencuci tangan di kalangan siswa tersebut tersebut mendapat tanggapan positif dari Kepala Bappeda Drs Amin Suradi MSi. Adanya budaya menjaga kebersihan diri melalui cuci tangan di seluruh lapisan masyarakat, Amin meyakini upaya Pemkab untuk mendorong PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) di Wonosobo semakin mudah tercapai.

 

 

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan tanda *