Demi Terwujudnya Green City, Warga Kota Wonosobo Siasati Sempitnya Lahan Dengan Vertical Garden

 

Dani Ardiansyah ST, narasumber tunggal dalam forum tersebut menegaskan, bahwa lahan sempit bukan halangan untuk menanam. Kepada sekitar 100 warga yang hadir dalam forum, Dani memberikan pemahaman terkait upaya pihaknya menyosialisasikan program Wonosobo Kota Hijau. Selain beberapa ruang terbuka hijau yang sudah selesai dikerjakan, tim green city juga terus mengajak warga masyarakat untuk memanfaatkan sekecil apapun lahan di sekeliling rumah mereka. Dengan metode vertical garden, Dani menjelaskan bahwa pola penanaman bisa dilakukan di sekeliling rumah, seperti dinding, tangga, hingga pagar. Bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan kebun vertikal pun, diuraikan Dani tak sulit didapatkan. Hanya berbekal plastik mika dan wool glass sebagai media tanam, warga sudah bisa menanam. Terkait teknik pembuatan, warga bisa menyesuaikan dengan tempat yang akan ditanami. Selain praktis, media tersebut juga bisa ditanami beragam jenis tanaman, seperti bunga, sayuran, hingga beberapa jenis buah-buahan.

Adanya upaya mewujudkan vertical garden itu mendapat sambutan positif Ketua TP PKK Kabupaten Wonosobo, Aina Liza Kholiq Arif. Aina yang hadir bersama Camat Kota Wonosobo dan Kepala Dishutbun, Ir Abdul Munir MSi mengaku sangat senang dengan adanya solusi menyiasati sempitnya lahan di lingkungan Kampung Jaraksari, Wonosobo Barat, dan Wonosobo Timur. Mengingat tekniknya cukup sederhana dan praktis, Aina berharap warga masyarakat di ketiga kelurahan tersebut dapat mengaplikasikannya. Kepada para ibu yang turut hadir dalam forum tersebut, Aina bahkan meminta mereka untuk menanam beragam jenis sayuran, yang nantinya dapat dimanfaatkan sebagai penunjang kebutuhan harian keluarga. Dengan demikian, pengeluaran untuk belanja kebutuhan pokok juga dapat dikurangi. Selain itu, dengan vertical garden, menurut Aina juga akan memperindah menyejukkan lingkungan di sekitar rumah.

 

Senada, Camat Kota Wonosobo, Faizal RB SSos pun mengaku akan mendorong teruwujudnya vertical garden di wilayah kerjanya. Dengan adanya teknik baru menyiasati sempitnya lahan di Kota Wonosobo, Faizal meyakini, terwujudnya Wonosobo Green City akan lebih cepat. Selain itu, Faizal juga berharap, metode praktis tersebut akan membudayakan kebiasaan menanam di kalangan warga masyarakat Kota Wonosobo.

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan tanda *