Dibagi 2 Kloter, Calon Haji Wonosobo Berangkat Ke Donohudan
Wakil Bupati, Dra Hj Maya Rosida MM dalam sambutan pelepasan calhaj menghimbau agar para calon tamu Alloh menjaga kesehatan diri dengan sungguh-sungguh. Selain merupakan ibadah wajib bagi setiap muslim, Maya menilai berhaji merupakan panggilan istimewa dari Alloh SWT, sehingga sudah selayaknya ditunaikan dengan sungguh-sungguh. Tanpa kondisi fisik yang prima dan kesehatan yang terjaga, maka kekhusyukan ibadah juga tidak akan dapat optimal, sehingga perlu bagi para calon haji untuk mematuhi aturan yang ditetapkan, serta anjuran dari tim pendamping maupun tim kesehatan. Bagi yang mengonsumsi obat-obatan rutin, Maya juga meminta agar jangan sampai terlambat agar tidak mengganggu prosesi ibadah, baik sunnah maupun wajib.
Di depan para calhaj Kloter 64, Maya juga menghimbau untuk menjaga kekompakan dan kerukunan, khususnya dengan sesama jamaah dari Wonosobo. Adanya kekompakan dan kerukunan tersebut akan sangat bermanfaat, terutama ketika ada calhaj yang tersesat. Dengan kompak dan rukun pula, para tamu Alloh dari juga akan menunjukkan jati diri sebagai tamu yang baik, serta mampu menjaga nama baik daerah maupun Indonesia di mata jamaah lain dari seluruh dunia.
Pesan Wabup itu selaras dengan apa yang disampaikan KH Habibullah Idris. Sebelum memimpin doa, ulama kharismatis itu memberikan wejangan kepada para calon haji. Selain menjaga diri dari gangguan kesehatan, kyai yang akrab disapa Mbah Habib tersebut juga meminta calhaj untuk tidak terburu-buru ketika menjalankan rangkaian ibadah. Di depan Ka’bah, para calhaj diharapkan lebih lama memandang symbol kiblat umat Islam sedunia itu sepuasnya, sebelum mengelilingi dan melaksanakan ibadah lainnya. Dengan memandang Ka’bah lebih lama, para calhaj diyakini akan mampu mendalami dan memaknai apa dan bagaimana sebenarnya ibadah haji itu, sehingga menjadi panggilan istimewa dari Alloh SWT.
0 Komentar