Dibuka Asisten III Sekda Propinsi Jateng, Jambore Daerah III Diikuti 34 Kontingen
Dalam amanat selaku pembina upacara pembukaan, Joko Sutrisno menghimbau kepada semua peserta agar menjadikan Jamda di Kalianget sebagai media rekreasi edukatif, sekaligus mengisi waktu libur kenaikan kelas. Menurut Joko, kondisi bumi perkemahan Kalianget yang terletak di lokasi wisata, berhawa sejuk, serta menyediakan beragam fasilitas penunjang sangat ideal untuk media relaksasi bagi para peserta Jamda. Namun demikian, Joko juga meminta agar para peserta agar tak melupakan esensi penting dari digelarnya Jambore Daerah, yaitu sebagai media belajar bekerjasama, baik dengan sesama anggota regu, maupun menjalin komunikasi dengan sesama peserta yang berasal dari Kabupaten/Kota lain. Digelarnya beragam kegiatan oleh panitia, seperti petualangan di beberapa objek wisata, mempelajari radio komunitas bersama ORARI, memancing, hingga menanam bersama diharapkan mampu melahirkan kegembiraan dan dinamika baru di kalangan para pramuka siaga se-Jateng.
Harapan Asisten III Setda Propinsi Jawa Tengah tersebut selaras dengan apa yang disampaikan Bupati Wonosobo, HA Kholiq Arif. Kholiq yang juga Ketua Majelis Pembina Cabang (Ka Mabicab), dalam sambutan selaku tuan rumah Jambore menegaskan, bahwa pramuka, terutama di level siaga merupakan generasi yang sangat potensial untuk menjadi green inspirator. Artinya, mereka diharapkan mampu menjadi pelaku perbaikan dan pelestari lingkungan hidup. Hal itu, dijelaskan Kholiq tak lepas dari upaya Pemerintah Kabupaten Wonosobo untuk senantiasa melibatkan pramuka dalam beragam kegiatan menanam. Diharapkan, dengan keterlibatan pramuka tersebut, sekaligus mampu menjadi media pembentukan karakter anak, agar ke depan mereka terbiasa dengan upaya untuk menjaga lingkungan masing-masing.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Kwarcab, Bidang Organisasi dan Hukum, Drs One Andang Wardoyo MSi mengatakan, bahwa selain kegiatan kepramukaan, para peserta Jamda juga akan diajak untuk berwisata dan mengenal potensi lokal Wonosobo. Untuk keperluan wisata, panitia telah menyediakan 20 bus yang siap mengantar peserta ke objek Wisata di dataran tinggi Dieng, dan perkebunan Teh di Tambi, Kejajar. Diharapkan, beragam kegiatan yang diselenggarakan pihak panitia, akan mampu mendukung tujuan penyelenggaraan Jamda, yaitu mewujudkan generasi muda yang memiliki kreativitas dan kemandirian, serta berintegritas dan berkarakter kuat.
0 Komentar