Dibutuhkan Kerjasama 2 Kabupaten dalam Pengelolaan Obyek Wisata Dieng

 

Menurut Bupati Wonosobo, yang perlu dilakukan sekarang adalah bagaimana Kabupaten Wonosobo dan Banjanegara sepakat bekerjasama, menyangkut perencanaan bersama secara utuh, betapapun nilai dana yang dibutuhkan. Setelah hal tersebut terlaksana, kedua Kabupaten harus segara lapor kepada Gubernur Jawa Tengah dan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif RI.

Kedua pimpinan daerah tersebut berharap, minggu depan MoU sudah bisa jadi, yang dilanjutkan dengan segera mengalokasikan anggaran secara berkelanjutan. Dimulai penganggaran pada tahun 2014, dilanjutkan pada tahun 2015 dan seterusnya.

Terkait latar belakang dilaksanakannya rapat koordinasi tersebut adalah untuk menyatukan Kawasan Dieng mejadi satu kesatuan kawasan wisata, tidak semata-mata dibatasi oleh batas wilayah administrasi. Dan pola yang bisa dilakukan adalah melalui pola kerjasama antara Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara. Untuk mewujudkan hal ini, perlu pemahadan dan kajian lebih lanjut, artinya menurut Bupati, berbicara Dieng adalah sangat komplek dan perlu penanganan serius antara kedua Kabupaten tersebut.

Sementara itu, SKPD dari Pemerintah Kabupaten Wonosobo yang ikut hadir dalam rapat koordinasi tersebut adalah Sekretaris Daerah, Kepala BAPPEDA, Kepala DPU, Kepala DIPARTABUD, Kepala DIKPORA, DPPKAD, Kabag Umum dan Kabag Humas Setda serta Andi dari unsur perencana. Sedangkan dari Banjarnegara hadir Kepala DIPARTA, Kepala BAPPEDA dan Kepala Bagian Humas Setda.

Kepala DIPARTABUD Wonosobo, Sigit Sukarsana menyampaikan, menurut data yang ada di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, jumlah kunjungan wisatawan ke obyek wisata di kawasan Dieng tiap tahunnya meningkat.

Seperti di Telaga Warna, pada tahun 2013 lalu tercatat sebanyak 131.313 orang, yang terdiri dari wisatawan nusantara 127.573 orang dan wisatawan mancanegara 3.740 orang. Sedang Lembah Dieng pada tahun lalu dikunjungi sebanyak 77.375 orang, yang terdiri dari wisatawan nusantara 71.067 orang dan wisatawan mancanegara 6.308 orang, serta Dieng Plateau Theater pada tahun lalu dikunjungi 99.735 orang, yang terdiri dari wisatawan nusantara 99.491 orang dan wisatawan mancanegara 244 orang.

Sigit menambahkan, besarnya potensi destinasi wisata dieng tersebut yang juga ikut melandasi Bupati Wonosobo merasa perlu segera melakukan rapat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, sebab apabila obyek wisata Dieng dikelola dengan baik akan dapat menjadi sektor yang bisa menggerakkan perekonomian kedua daerah. Hal ini dimungkinkan karena sektor pariwisata dianggap mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui perluasan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha.

 

Untuk itu dalam pengembangan obyek wisata Dieng dibutuhkan dukungan dari semua pihak, baik masyarakat, swasta dan pemerintah sendiri, seperti tersedianya sarana dan prasarana yang memadai, serta informasi lokasi wisata, akses jalan dan tempat penginapan yang mendukung pariwisata. Selain itu perlu diperhatikan juga adanya peningkatan promosi wisata juga faktor keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan selama di Dieng. 

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan tanda *