Digelar 3 Hari, GIPP 2014 Jadi Media Unjuk Kreatifitas dan Enterpreneurship Pelajar Wonosobo
Antusiasme pengunjung, yang didominasi para pelajar tersebut sudah mulai terlihat sejak dipentaskannya seni pantomim, yang diperagakan oleh Yusnanda Yudi Saputra dan Kinan Maulana Riswana. Dua pelajar dari SD 5 Wonosobo, yang berhasil menjuarai lomba Pantomim tingkat Propinsi Jawa Tengah 2013 tersebut mampu membuat penonton dan tamu undangan yang hadir dalam pembukaan GIPP terpukau. Para pengunjung makin menyemut ketika Kepala Kejaksaan Negeri Wonosobo, Suharto SH usai menggunting pita, tanda dibukanya gerbang GIPP 2014. Begitu pintu dibuka, para pelajar yang telah mengular pun menyerbu masuk ke arena pameran, sehingga sempat terjadi saling dorong di pintu masuk. Beruntung, panitia penyelenggara dengan sigap membuka lagi satu pintu SAK, sehingga kepadatan tersebut dapat diurai.
Minat para pelajar untuk menyaksikan GIPP 2014 tersebut disyukuri oleh Kepala Dikpora, Drs One Andang Wardoyo MSi. Di sela-sela mendampingi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Drs Makmun Asmara dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) meninjau stan-stan peserta, Andang menjelaskan, bahwa GIPP 2014 memang bertujuan untuk mempublikasikan hasil inovasi dan prestasi pendidikan di Kabupaten Wonosobo. Dengan adanya minat para pelajar yang datang bersama guru-gurunya untuk menyaksikan beragam hasil kreasi rekan-rekannya, diharapkan mereka akan lebih termotivasi untuk belajar dan menghasilkan karya-karya nan inovatif. Selain itu, Andang juga menargetkan, melalui GIPP 2014 tersebut, akan terbangun jiwa enterpreneurship (wirausaha) di kalangan pelajar, sehingga kelak mereka mampu menjadi pribadi-pribadi mandiri setelah menyelesaikan tahapan pendidikannya.
Harapan Kadikpora tersebut selaras dengan keinginan Ketua DPRD Kabupaten Wonosobo, Afif Nur Hidayat. Sembari mencermati hasil karya para pelajar di masing-masing stan, Afif yang sempat mencoba alat simulator pemilu kreasi siswa SMA 1 Wadasllintang tersebut mengaku sangat berharap GIPP 2014 akan mampu merangsang minat siswa untuk lebih kreatif. Hal itu penting, karena menurut Afif, pendidikan bukan sekedar media transfer of knowledge. Dengan memberikan ruang kreasi dan media publikasi yang tepat, para siswa diyakini akan semakin terpacu untuk berkarya dan berinovasi.
Demikian pula yang menjadi harapan Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Drs Makmun Asmara. Makmun yang didaulat mewakili Bupati membuka GIPP 2014 mengatakan, bahwa adanya inisiatif Dikpora untuk menampilkan karya-karya para pelajar se-Wonosobo tersebut layak mendapat apresiasi. Dengan semakin kreatifnya para pelajar, Makmun meyakini, 10 Tahun ke depan, Wonosobo akan diisi generasi produktif yang mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat.
0 Komentar