Diminta Serius Awali Usaha, 21 ABH Dibantu Kambing

 

Diberikannya bantuan-bantuan tersebut, menurut Kepala Seksi Pelayanan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, HM Sulistianto merupakan salah satu wujud dari kepedulian Pemerintah kepada para penyandang masalah kesejahteraan sosial. Sulis berharap agar anak-anak bermasalah dengan hukum, yang biasa dikenal dengan anak nakal, maupun anak putus sekolah yang telah menerima bantuan modal usaha segera mengawali langkah secara serius untuk mandiri dan memulai usaha. Kepada para penerima bantuan berupa kambing, Sulis berharap agar mereka mampu merawat dengan baik dan tidak justru menjualnya hanya demi sejumlah uang yang mudah habis. Dengan ketekunan dan keseriusan, baik ABH maupun APS diyakini tetap akan bisa sukses dengan masa depannya.

Pesan senada juga disampaikan Kadinsos, Agus Purnomo kepada para penerima bantuan mesin potong keramik dan satu set mesin pendukung perbengkelan sepeda motor. Sesuai tujuan awal dari diberikannya bantuan modal usaha tersebut, Agus berharap agar ABH maupun APS berusaha sekuat tenaga, sehinga kelak akan mampu menghilangkan stigma negatif masyarakat pada mereka. Adanya bantuan itu, menurut Agus juga selayaknya dapat dimanfaatkan sebagai sarana pengembangan keterampilan diri, untuk menuju pribadi yang sukses dan mandiri.

Dalam kesempatan tersebut, Agus mengurai bahwa bantuan yang diberikan adalah berupa kambing untuk 21 anak, 1 anak mendapat alat potong keramik dan pasah listrik, 2 anak mendapat kompresor listrik, dan 1 anak lain mendapat 1 unit peralatan bengkel sepeda motor.

 

 

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan tanda *