Dinsos Rutin Kirim Ke Barehsos, Jumlah Anak Putus Sekolah Terampil Di Wonosobo Tumbuh Pesat
Dalam acara pelepasan 14 APS di halaman kantor Dinsos, Selasa (16/9), Agus Purnomo mengaku telah mengirim tak kurang dari 150 APS sepanjang Tahun 2014, dan masih akan terus mengirimkan sebanyak mungkin anak-anak putus sekolah. Hal itu dilakukan, selain untuk mengurangi keberadaan APS yang masih berada di kisaran 300 anak, juga agar ke depannya Wonosobo dapat berkembang dengan generasi terampil dan mandiri. Lebih dari itu, APS yang sudah bekerja dan mendapat hasil, diharapkan juga akan melanjutkan sekolahnya, demi meningkatkan kapasitas diri, serta meraih masa depan yang lebih gemilang.
Demi memotivasi para APS yang hendak menjalani 4 bulan masa pelatihan di Barehsos Wira Adi Karya Ungaran, dalam kesempatan tersebut Agus juga mencontohkan beberapa alumni pelatihan gratis di beberapa Barehsos yang kini sukses dengan usahanya sendiri. Bahkan di Ropoh Kepil, seorang APS difabel mampu menghidupi dirinya dengan membuka bengkel motor di rumahnya. Dari kisah tersebut, Agus berharap anak-anak putus sekolah yang hendak menimba ilmu keterampilan di Ungaran, bisa memetik pelajaran, untuk tidak menyerah dan tetap optimis menghadapi masa depannya.
Apresiasi atas upaya Dinsos mengentaskan APS datang dari Sekdes Purbosono, Wahid Yasin. Wahid yang datang untuk mengantar salah satu anak dari desanya mengaku sangat terbantu dengan adanya program pengiriman APS ke Barehsos tersebut. Pihaknya pun berharap dari adanya pembekalan keterampilan tanpa biaya tersebut, anak-anak yang memang tak mampu melanjutkan sekolah karena berbagai faktor tetap akan dapat meraih masa depan yang lebih baik.
0 Komentar