Diwisuda, 47 Lulusan Permadani Bregada X Siap Jaga Dan Lestarikan Budaya Jawa
Harapan Sunar tersebut selaras dengan pesan Bupati Wonosobo, HA Kholiq Arif. Melalui Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Drs Sigit Sukarsana MSi, Bupati menghimbau semua siswa permadani yang telah dinyatakan lulus untuk senantiasa mengingat semua pelajaran yang diberikan oleh para guru, selama 6 bulan berada dalam masa pendidikan. Di pundak para lulusan, yang rata-rata telah bekerja di berbagai bidang tersebut, keluhuran nilai budaya dan bahasa Jawa disematkan. Dengan ilmu yang diperoleh selama pendidikan di permadani, para wisudawan / wisudawati dari Bregada X tersebut juga diharapkan mampu meluruskan berbagai pandangan masyarakat yang masih belum memahami seutuhnya budaya dan bahasa jawa. Khusus bagi para siswa yang berasal dari kalangan pendidik (guru), Bupati mengharapkan mereka mampu mentransfer ilmu dan pengetahuan kepada para siswa, sehingga budaya dan bahasa Jawa dapat dipahami sejak dini.
Bagi para lulusan permadani sendiri, apa yang menjadi harapan Bupati tersebut sudah menjadi konsekuensi logis sejak mereka memutuskan untuk mendaftar dan kemudian menjalani pendidikan selama 6 bulan di Permadani Wonosobo. Seperti diungkapkan Suyadi SPd, guru SMA 2 Wonosobo yang menjadi salah satu dari 4 lulusan terbaik Bregada 10, yang mengakui bahwa pilihan untuk masuk ke Permadani memiliki tujuan utama nguri-uri dan menjaga kebudayaan Jawa yang begitu luhur agar tidak lekang oleh jaman. Meski diakui bukan hal mudah mempelajarinya, Suyadi mengaku sangat bersyukur, selama pendidikan yang dilangsungkan di lantai dua gedung perpustakaan daerah, para guru sangat telaten dan sabar dalam memberikan pelajaran dan bimbingan. Setelah diwisuda, Suyadi dan rekan-rekannya mengungkapkan keinginan, untuk dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi sekolah dan lingkungan sekitar, terutama dalam mengupayakan terjaganya budaya dan bahasa Jawa, khususnya di Kabupaten Wonosobo.
Dalam acara wisuda yang dihadiri pula oleh Ketua DPRD, Afif Nur Hidayat, dan beberapa pejabat SKPD terkait, serta para kerabat dan keluarga wisudawan/ wisdawati tersebut, Ketua Permadani Wonosobo, Imam Muhayat menjelaskan, bahwa jumlah lulusan di Bregada X adalah yang terbesar selama 5 tahun terakhir. Sebelumnya, jumlah wisudawan sejak Bregada V hingga IX, masing-masing adalah 38, 39, 30, 35, dan 33 orang. Diharapkan, adanya peningkatan jumlah wisudawan tersebut menjadi penanda atas semakin diminatinya bahasa dan budaya jawa di masyarakat Wonosobo.
0 Komentar