Ia mengatakan bahwa berdasarkan laporan dari salah seorang SAR Widarapayung, Rahmad, musibah tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB saat kedua korban sedang mandi di Pantai Ketapang Indah, Desa SIdaurip, Kecamatan Binangun, Cilacap.

Karena asyik bermain air laut, kedua korban tidak menyadari jika ada gelombang setinggi 3 meter yang datang ke arah mereka. Ombak setinggi 3 meter itu langsung menghantam kedua korban dan menyeret tubuh mereka hingga akhirnya hilang terbawa arus.

"Anggota SAR Widarapayung yang mengetahui kejadian tersebut segera melaporkannya kepada kami sekitar pukul 16.00 WIB. Setelah menerima laporan, kami segera mengirim tujuh personel Basarnas beserta peralatan lengkap menuju lokasi guna mencari korban," katanya.

Menurut dia, upaya pencarian korban juga melibatkan personel Kepolisian Sektor Binangun, SAR Widarapayung, dan warga sekitar.

"Selain melakukan operasi pencarian korban tenggelam di Pantai Ketapang Indah, sebagian personel Basarnas Pos SAR Cilacap juga diperbantukan ke lokasi bencana tanah bergerak di Dusun Pencil, Desa Karangtengah, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, bersama personel Basarnas Kantor SAR Semarang," katanya.

Sumber : REPUBLIKA.CO.ID