Yvone yang sebelumnya bertugas sebagai Dubes di Chille memilih Yogyakarta sebagai tempat belajar Bahasa Indonesia karena dinilainya aksen Bahasa Indonesia di Yogyakarta cukup bagus. Apalagi Yogyakarta sebagai kota pelajar memiliki sejumlah perguruan tinggi dan sekolah yang dikenal bagus.

”Yogyakarta adalah ibu kota kebudayaan. Saya akan belajar Bahasa Indonesia selama dua minggu di Yogyakarta. Saya juga sudah bertemu dengan Sultan,” ujarnya 

Dari pertemuan perkenalan itu pihaknya belum dapat menjanjikan adanya penjajakan kerja sama antara Pemkot Yogyakarta dengan Swiss ke depan. Menurut dia, dalam bidang pariwisata Yogyakarta sudah cukup baik. Kerja sama promosi pariwisata Pemerintah Swiss dilakukan di Pulau Flores di antaranya dengan membina pemandu wisata dan home stay.

Sementara itu Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menyambut baik kunjungan silaturahim Yvone ke Pemkot Yogyakarta. Dia juga mengenalkan keuggulan wisata dan makanan khas Yogyakarta. Meskipun pun baru sebatas pengenalan diri, pihaknya berharap ke depan ada penjajakan kerja sama dengan Yogyakarta. ”Kita saling mengenal dulu. Nanti ke depan kalau sudah kenal, harapannya ada penjajakan kerja sama,” katanya.

Sumber : REPUBLIKA.CO.ID