Dukung Gerakan Sayang Ibu Dan Bayi, Desa Rejosari Beli Ambulance
Di depan jajaran Muspika,Kades dan para perangkat desa Rejosari yang berkumpul di aula balai desa Rejosari, Agus Fajar mengaku bangga dengan inisiatif pengadaan mobil ambulance tersebut. Dengan telah adanya mobil ambulance itu, Agus berharap agar warga Rejosari,khususnya kaum laki-laki, juga meningkatkan kesadaran pentingnya bersiaga ketika istrinya tengah hamil. Adanya ambulance juga diharapkan mampu memicu kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan diri dan keluarga. Ke depan, langkah Desa Rejosari tersebut diharapkan Agus bisa dicontoh oleh desa-desa lain di Kecamatan Kalikajar. Namun demikian, Agus juga berpesan kepada jajaran perangkat Desa, agar tidak menggratiskan ambulance. Setiap warga yang menggunakan seharusnya diwajibkan untuk membayar dengan harga sewa yang lebih murah, mengingat adanya biaya-biaya perawatan mobil, seperti ganti ban, servis dan lain-lain.
Himbauan Camat tersebut ditanggapi positif oleh Kepala Desa Rejosari, Edi Sujoko. Menurut Edi, pengadaan ambulance itu tak lepas dari keinginan warga masyarakat untuk mewujudkan kesiagaan ketika menghadapi masa-masa darurat kehamilan. Untuk pengelolaan ambulance, dalam kesempatan tersebut, edi juga melantik satuan tugas (Satga) Ambulance Desa. Nantinya, para anggota satgas akan bertanggung jawab terhadap operasional mobil, beserta perawatan, hingga mempertanggungjawabkan hasil jasa sewanya.
0 Komentar