FESTIVAL YANBU’A 2014 M/ 1435 H

 

Berbagai kegiatan dilaksanakan pada Festival Yanbu’a 2014 ini, selain karnaval dilaksanakan juga lomba-lomba (Musabaqoh), pameran seni, seminar (Halaqoh) dan wisata Qur’ani.

Pada kesempatan itu koordinator LMY Kabupaten Wonosobo, Ahmad Muzan, yang juga selaku ketua penyelenggara Festival Yanbu’a 2014, menyampaikan bahwa Yanbu’a adalah metode membaca, menulis dan menghafal Al Qur’an dengan cara mengembalikan dan mengaji Al Qur’an sebagaimana yang diajarkan Ulama-ulama terdahulu. Dan diharapkan dengan adanya Festival Yanbu’a anak-anak santri lebih semangat lagi mengkaji Al Qur’an, meningkatkan kualitas ustad dan ustadzah melalui Halaqoh, wali santri senantiasa membimbing anak-anaknya mendalami Al Qur’an. 

Ahmad Muzan juga menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan di Adipura ini merupakan puncak dari Festival Yanbu’a 2014 yang diadakan oleh LMY Kabupaten Wonosobo. Selain karnaval dan pentas seni dilaksanakan juga Halaqoh yang diikuti oleh 300 ustad dan ustadzah, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas ustad ustadzah dan kajian ilmu Qiro’ah, dengan narasumber KH. M. Ulil Albab Al Khafidz dari pondok pesantren Yanbuul Qur’an Kudus yang juga sebagai pengarang Kitab-kitab Yanbu’a, yang menyampaikan masalah Qiro’ah Sab’ah terutama bacaan Imam Hafesh An ‘ashim dan ‘ulumul Qur’an. Sementara untuk lomba-lomba (musabaqoh) dan pameran seni telah dilaksanakan pada bulan Maret 2014 bertempat di komplek Masjid Al Manshur Kauman Wonosobo, dengan 27 cabang perlombaan, diantaranya karya ilmiah Al Qur’an, Tilawatil Qur’an, Syarkhil Qur’an dan Fahmid Qur’an, dengan peserta sebanyak 1200 orang, dari 150 lembaga yang menggunakan metode Yanbu’a di Kabupaten Wonosobo, baik Pondok Pesantren, TPQ maupun Madrasah Diniyah.

Festival Yanbu’a ini merupakan agenda tahunan dari LMY Kabupaten Wonosobo, dan Tahun 2014 ini merupakan tahun ke-7 Festival Yanbu’a.

 

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan tanda *