Gandeng PMI, Kelompok Jamaah Haji Tahun 1994 Gelar Sunatan Massal
Kepada jajaran pengurus kelompok Jamaah Haji Tahun 1994 yang berinsiatif menggelar aksi sosial tersebut, Wabup mengungkapkan terimakasihnya. Wabup berharap, dengan adanya kegiatan sunat massal bagi anak-anak dari keluarga tak mampu itu, akan tumbuh kesadaran untuk saling berbagi dengan sesama. Hal ini menurut Wabup sekaligus bisa menjadi penanda tecapainya predikat Haji Mabrur bagi jamaah kelompok Tahun 1994. Kepada 30 anak yang rata-rata masih berusia 7-10 tahun, Wabup juga menyampaikan harapan dan doa, agar setelah mendapat kesempatan sunat gratis, serta bantuan berupa baju muslim, sarung dan peci, mereka lebih rajin beribadah. Selain itu, Wabup juga meminta anak-anak tersebut untuk selalu berbakti kepada orang tua, serta menunjukkan prestasi di sekolah mereka masing-masing, demi tercapainya cita-cita, serta kesuksesan di masa depan.
Juru bicara kelompok jamaah haji Kecamatan Wonosobo, Zaenal Maarif, ketika ditemui di sela-sela mendampingi anak-anak yang tengah disunat mengakui, bahwa digelarnya sunatan massal merupakan langkah awal bagi kelompok Haji 1994. Bila selama ini kegiatan mereka hanya untuk lingkup internal jamaah, maka mulai 2014, kelompok 1994 se-Kecamatan Wonosobo akan berupaya untuk lebih memfokuskan kegiatan pada hal-hal yang membawa manfaat bagi kaum dhuafa.
Bagi PMI Kabupaten Wonosobo sendiri, kegiatan sunatan massal tersebut sekaligus menjadi momentum untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Palang Merah Internasional. Seperti diungkapkan Drs Muhson MM selaku ketua PMI, dengan adanya kerjasama antara PMI dan jamaah haji, kegiatan sunatan massal tersebut bisa berjalan sukses dan lancar. Untuk keperluan medis, pihak PMI juga menggandeng 7 tenaga dokter dan perawat ahli, serta memberikan obat-obatan secara gratis kepada peserta.
0 Komentar