Generasi Muda Rifaiyah Diminta Teladani Pemikiran KH Ahmad Rifai
Di depan jajaran pengurus Rifaiyah, mulai dari tingkat pusat, Propinsi, sampai pengurus daerah yang hadir, Makmun menyebut bahwa kiprah Rifaiyah dalam kehidupan masyarakat telah terbukti positif. Di bidang pendidikan, kesehatan maupun pemberdayaan perempuan, organisasi yang didirikan oleh KH Ahmad Rifai tersebut diakui telah banyak memberi kontribusi signifikan dan membantu Pemerintah dalam menjaga nilai-nilai spiritual dan toleransi beragama di masyarakat. Karena itulah, melalui momentum pekan madaris ke 10, Makmun berharap agar generasi muda Rifaiyah senantiasa mengingat jasa dan perjuangan KH Ahmad Rifai, agar ke depannya mampu berkiprah dan berkontribusi lebih banyak dalam percaturan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Terkait digelarnya pekan Madaris, Ketua Forum Pendidikan Rifaiyah (FPR), yang juga bertindak selaku ketua panitia kegiatan, menjelaskan bahwa pihaknya menghelat beragam lomba bernuansa Islami. Sesuai dengan tema, yaitu Menggali Potensi Melalui Nilai-Nilai Qur’ani, para peserta dari 25 lembaga daerah se-Kedu dan Banyumas, turut serta dalam kompetisi seperti hafalan doa harian untuk anak usia 6 tahun ke bawah dan hafalan juz amma’ kategori siswa madrasah diniyah (Madin).
Dihelatnya acara tersebut di Salakan, menurut Kepala Desa Marongsari, Suko Nuryanto memberi dampak positif bagi warga masyarakat setempat. Selain semakin meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan warga, pihak panitia juga melibatkan mereka dalam penyediaan penginapan. Tak kurang dari 29 rumah warga digunakan sebagai tempat menginap untuk para peserta maupun ofisial, sehingga membawa nuansa keakrabab dan keharmonisan antar warga Rifaiyah.
Dalam acara penutupan yang dihadiri pula oleh Camat dan unsur Muspika Kecamatan Sapuran tersebut, perwakilan pengurus pusat Rifaiyah, Prof Dr KH Muhlisin MAg memberikan tausiyah dan pencerahan kepada para generasi penerus. Kepada para muda Rifaiyah, KH Muhlisin berpesan untuk memperjuangkan terwujudnya Perguruan Tinggi Rifaiyah, sebagai media peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pusat pengakajian ilmu.
0 Komentar