Gunung Slamet Semburkan Abu dan Pasir

 

''Hujan abu dan pasir sudah terjadi beberapa kali di wilayah desa kami,'' kata Slamet Hardiansyah, petugas SAR Desa Kutabawa Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga, Kais (7/8).

Dia menyebutkan, adanya peningkatan aktivitas Gunung Slamet, dirasakan sejak 4-5 hari menjelang Idul Fitri. Saat itu, warga melihat dari puncak Slamet kembali sering mengepulkan asap tebal. Terkadang, pada saat malam hari dan cuaca cerah, terlihat lontaran lava pijar di puncak Slamet.

Kemudian pada saat warga sedang melaksanakan shalat Ied, hujan abu dan pasir sempat turun cukup tebal di desa mereka. ''Sejak itu sudah beberapa kali desa kami mengalami hujan abu dan pasir. Namun sejak beberapa hari terakhir ini, hujan abu dan pasir sudah tidak terlalu tebal,'' katanya.

Warga di wilayah kaki Gunung Slamet lainnya juga merasakan adanya peningkatan aktivitas tersebut. Seperti warga di Desa Limpakuwus Kecamatan Sumbang, juga kerap mendengar suara gemuruh dari puncak Slamet. ''Yang sering, suara gemuruh itu terdengar pada malam hari,'' kata Miran (42), warga setempat.

Meski demikian, umumnya warga di sekitar kaki gunung tersebut, belum menilai kondisi Gunung Slamet tersebut membahayakan. ''Wargak kami masih beraktivitas seperti biasa. Mudah-mudahan saja, aktvitas Gunung Slamet segera kembali normal,'' katanya.

 

Sumber : REPUBLIKA.CO.ID

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan tanda *