Ikuti Pelatihan Deteksi Dini Tingkat Lanjut, PNS Dituntut Lebih Peka Potensi AGHT

 

Lebih lanjut, Hadi juga mengungkapkan harapan kepada para peserta, agar setelah mengikuti pelatihan tingkat lanjut tersebut, mereka berupaya untuk lebih meningkatkan kecepatan dalam melaporkan kejadian-kejadian yang mengandung potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Harapan tersebut diungkapkan Hadi, mengingat setelah pelatihan dasar pada Tahun 2013 lalu, laporan dari para peserta kepada pihak Kesbangpol maupun Polres dan Kodim 0707 masih minim. Khusus di moment menjelang pemilihan Presiden RI ini, Hadi juga mengingatkan para peserta agar lebih sering berinteraksi dengan lingkungan, demi memperoleh informasi-informasi penting, terutama yang disinyalir mengarah pada potensi gangguan terhadap berlangsungnya pelaksanaan Pilpres. Kepada para Kasi Trantib dan Sekdes yang mengikuti pelatihan, Hadi berharap mereka mampu mengedepankan upaya cegah cepat dan lapor cepat kepada Kepala Desa maupun Camat setempat, bila melihat potensi gangguan di wilayah kerja mereka. Untuk keperluan peningkatan kewaspadaan dini tersebut, Hadi mengaku telah menggandeng para instruktur dari Kodim 0707 dan Polres Wonosobo, hingga dari Badan Intelijen Negara (BIN).

 

Terkait materi pelatihan deteksi dini, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kesbangpolinmas, Eko Riyanto SSos menjelaskan, bahwa para peserta akan diberikan beberapa jenis pelatihan. Selain materi bersifat teori di dalam ruangan, para instruktur juga akan mengajak peserta untuk belajar di luar ruang untuk pengumpulan keterangan secara langsung. Diharapkan, dengan adanya pembelajaran secara teoritis dan teknis lapangan, para peserta akan semakin terampil dan terasah kemampuannya dalam mengelola informasi penting di sekitar mereka.

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan tanda *