Ini Dia Penyebab Kematian Pesta Miras di Magelang

 

''Minuman ringan bersoda itu tidak memberikan efek kematian karena minuman berkarbonasi ini tidak memberikan efek stimulan. Yang terjadi memang banyak minuman seperti ini dicampur dengan krim anti nyamuk, spirtus dan bahan- bahan beracun lainnya,'' katanya.

Rini mengaku, pihaknya sempat diminta bantuan untuk melakukan otopsi terhadap dua mayat dari 12 korban miras oplosan di Magelang tersebut. ''Namun hasilnya seperti apa, masih dalam proses penelitian,'' tegasnya.

Sebelumnya pesta miras jenis oplosan di Kecamatan Tempuran, Mertoyudan dan Kecamatan Salaman telah merenggut 12 nyawa. Sebelum meninggal, para korban dikabarkan telah menenggak miras oplosan jenis arak yang dicampur dengan minuman berkarbonasi ringan Big Cola dan minuman suplemen Kartingdaeng. 

Sementara itu Aimatus Sarikah, dokter Puskesmas Salaman, mengatakan hingga kini dirinya masih belum mengetahui kandungan miras oplosan. Ia mengaku masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian. 

''Tapi apapun itu, penyebabnya karena kandungan racun yang berbahaya dalam minuman itu,'' katanya.

 

Sumber : REPUBLIKA.CO.ID

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan tanda *