Izin Kapal Ikan Jumbo Disetop

 

Langkah tersebut dilakukan untuk menghentikan modus penyelundupan ikan ke luar negeri yang saat ini sedang marak. Kebijakan tersebut akan diberlakukan sampai Pemerintah selesai mendata stok ikan yang diperolah semua kapal-kapal besar.

Susi mengakui kebijakan tersebut nantinya pasti menimbulkan polemik dan dinilai akan menghambat aktivitas usaha, namun dia berkeyakinan kebijakan itulah yang dibutuhkan.

Pemilik tato Phoenix di kaki ini mengaku akan membabat habis para penyelundup yang mencuri sumber daya perikanan di kawasan perairan Indonesia."Untuk perusahaan yang banyak menyelundupkan ikan, saya pasti babat habis," tegasnya.

Dia juga mengingatkan bahwa hingga saat ini banyak kapal-kapal asing yang masih menangkap sumber daya ikan di sejumlah kawasan perairan Indonesia seperti di Maluku, Sumatera, dan Samudera Hindia.

Fakta tersebut membuatnya sedih sehingga ia mengajak para pengusaha untuk bisa merebutnya kembali. "Anda ingin toh berdiri di laut sendiri, mengapa harus orang lain yang memanfaatkan (kekayaan sumber daya perairan Indonesia)," katanya. 

 

Sumber : jpnn.com

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan tanda *