Jadi Capem Ke 108, Bank Jateng Cabang Kaliwiro Resmi Beroperasi
Harapan tersebut seiring dengan apa yang menjadi target dari Direktur Umum Bank Jateng, Radjim. Dalam sambutannya, Radjim menguraikan, bahwa pembukaan kantor capem merupakan strategi perusahaan milik Pemerintah Daerah tersebut, untuk meningkatkan cakupan layanan hingga ke jenjang masyarakat di wilayah. Hal itu, menurut Radjim juga menjadi bagian dari upaya pihaknya untuk mewujudkan visi perusahaan, yaitu untuk dapat menjadi tuan rumah di Jawa Tengah, dan menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Tengah. Dipilihnya Kecamatan Kaliwiro sendiri, dikatakan Radjim tak lepas dari adanya potensi ekonomi yang cukup besar dari berbagai sektor usaha. Selain untuk wilayah Kaliwiro sendiri, dibukanya kantor cabang pembantu tersebut juga diproyeksikan untuk dapat melayani masyarakat di dua kecamatan tetangga, yaitu Wadaslintang dan Kalibawang.
Di depan Bupati, Sekda, Camat dan jajaran Muspika di tiga kecamatan, Radjim juga mengungkapkan bahwa kemajuan yang dicapai Bank Jateng tak lepas dari dukungan Pemda se-Jawa Tengah. Tercapainya jumlah aset yang hingga semester pertama 2014 telah menembus angka 38,24 Triliyun Rupiah menjadi bukti bahwa Bank Jateng berhasil membukukan kinerja operasional yang membanggakan. Terlebih, jumlah aset tersebut didukung dengan pencapaian dana pihak ketiga yang berhasil membukukan angka 34,74 Triliyun, serta kredit tersalur tumbuh 17,10 % hingga menembus angka 24,21 Triliyun Rupiah. Angka-angka tersebut, menurut Radjim, bisa dijadikan sebagai indikator keberpihakan Bank Jateng terhadap upaya pemerintah daerah untuk mendorong sektor usaha mikro kecil dan menengah bertumbuh. Dengan sejumlah capaian tersebut, Bank Jateng juga secara kontinyu berhasil memberikan kontribusi bagi pendapatan asli daerah (PAD) yang semakin meningkat, sehingga secara otomatis turut menyumbang dana bagi pembangunan.
Atas kinerja dan capaian Bank Jateng tersebut, Bupati Wonosobo, HA Kholiq Arif mengaku sangat apresiatif. Dengan telah dibukanya Capem Kaliwiro, Bupati juga berharap sektor perekonomian, terutama di kalangan mikro kecil dan menengah akan semakin terangkat. Namun demikian, Kholiq juga berpesan agar dalam pemberian kredit kepada para pengusaha agar tetap memperhatikan kaidah perbankan yang ada, sehingga terhindar dari adanya non performing loan (NPL). Pembukaan Capem Kaliwiro, diharapkan Bupati, juga akan mampu mendukung iklim investasi di Kabupaten Wonosobo secara umum.
0 Komentar