"Jangan Minta Korban Kekerasan Seksual Melupakan Hal Buruk yang Dialaminya"

 

Reza mengatakan, korban kekerasan seksual juga cenderung mengalami perubahan perilaku. Misalnya, sebut dia, keenganan korban untuk bersekolah. Ada pula korban yang merasa trauma ketika membuka celana. Karenanya, dia meminta para orangtua membantu korban kekerasan seksual secara bertahap untuk perlahan keluar dari keterpurukannya. 

Keluarga, kata Reza, memberi contoh cara, yakni dapat kembali mengajak anak-anak korban kekerasan seksual ini bermain. Selain itu, mintalah teman-teman korban untuk datang ke rumah dan mengajaknya bermain. "Bagaimanapun, ada pintu-pintu kesenangan yang dia bisa temukan," ujar dia.

Pencegahan

Maraknya kasus kekerasan seksual pada anak, imbuh Reza, harus menjadi pelajaran bagi para orangtua untuk mengajarkan anak menghargai tubuhnya sendiri. "Ajarkan anak sehingga menganggap tubuhnya sesuatu yang sakral dan harus dijaga," kata dia. 

Tanpa bermaksud menggurui, Reza mengatakan, fakta bahwa ada korban yang bersedia mengikuti keinginan "predator" anak adalah indikasi kegagalan orangtua dalam memberikan pemahaman pentingnya menjaga tubuh

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan tanda *