Jelang Penghitungan Suara Pilpres, Satlinmas Diminta Tetap Siaga dan Waspada
Bupati dalam arahannya di hadapan sekitar 200 Satlinmas desa se Kabupaten Wonosobo meminta agar mereka sebagai satuan perlindungan masyarakat tetap harus mewaspadai kemungkinan munculnya kekecewaan dari para pendukung kubu capres dan cawapres yang kurang beruntung, sehingga tidak terjadi persoalan yang lebih meluas dan dapat menjaga situasi tetap aman dan terkendali, agar pelaksanaan pemilihan umum di Wonosobo secara umum bisa berjalan dengan baik, tertib, jujur, dan adil.
Bupati juga meminta, Satlinmas sebagai satuan perlindungan masyarakat bisa melindungi masyarakat dari ancaman yang diakibatkan bencana, baik bencana alam maupun non alam serta mampu memelihara keamanan, ketenteraman dan ketertiban umum. Untuk itu, peran satuan perlindungan masyarakat di tengah-tengah masyarakat sangat penting serta mampu memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
Ia juga memberikan apresiasi positif terhadap kiprah Satlinmas selama ini, yang secara sukarela serta dengan dedikasi tinggi, telah membantu maupun pemerintah daerah sampai desa, dalam mengemban tugas serta fungsi perlindungan masyarakat, baik tampil dalam keseharian kehidupan masyarakat, dalam penanggulangan bencana, juga dalam momen-momen strategis demokrasi seperti pemilu dan pemilukada. Kehadiran dan kontribusi mereka sangat sentral, mengingat kebutuhan masyarakat yang begitu kompleks dimasa sekarang dan yang akan datang.
Eksistensi satuan linmas di daerah pada masa-masa mendatang dipandang sangat strategis, sehingga anggota satlinmas diharapkan tidak gampang terpengaruh isu-isu negatif secara berlebihan dan yang terpenting terus berkarya menunjang program-program pemerintah.
Kepala Bidang Pemberdayaan Perlindungan Masyarakat Badan Kesbangpol dan Linmas Provinsi Jawa Tengah, Noor Hadi, mengungkapkan, tujuan diadakannya orientasi ini adalah untuk mengasah kemampuan serta kecakapan Satlinmas dalam membantu penangan dan penanggulangan jika sewaktu-waktu terjadi bencana atau gangguan kemanan di wilayah kerjanya.
Sekaligus untuk meningkatkan kapasitasnya melalui pelatihan secara intensif, dengan melibatkan beberapa pihak terkait seperti dari TNI dan POLRI, dalam upaya meningkatkan kualitas fisik dan mental, khususnya kemampuan dalam menghadapi, menangani dan menanggulangi persoalan bencana alam atau bencana yang disebabkan oleh kelalaian manusia, sehingga diharapkan dengan kesigapan para anggota Satlinmas yang ada, dapat meminimalisir kerugian dan korban akibat bencana yang terjadi.
Sementara itu, Komandan KODIM 0707 Wonosobo, Agus Mukhlis Latif, dalam paparannya sebagai narasumber menyampaikan, bahwa semua elemen masyarakat khususnya Satlinmas selalu waspada terhadap munculnya konflik-konflik sosial yang mungkin bisa terjadi di tengah masyarakat. Mengingat saat ini perkembangan global sangat pesat. Konflik yang menjurus pada perang yang terjadi di beberapa belahan bumi saat ini lebih disebabkan karena permasalahan energi dan sumber daya alam, seperti konflik di timur tengah dan afrika yang memperebutkan minyak.
Indonesia dengan kekayaan alamnya, menurut Agus, sangat potensial menjadi sasaran negara-negara maju untuk mengeruk kekayaan alamnya melalui konflik-konflik yang diciptakan. Untuk itu peran Satlinmas sangat penting, selain kapasitasnya dalam fungsi tindakan juga dalam fungsi pencegahan seperti membantu memberikan wawasan terhadap masyarakat mengenai kewaspadaan dini dan upaya-upaya untuk memecah belah persatuan masyarakat.
0 Komentar