Pentingnya peranan PSM di tengah kehidupan sosial kemasyarakatan tersebut diungkap Kepala Dinas Sosial Kabupaten Wonosobo, Agus Purnomo SH SSos MSi, di depan Kepala Bidang Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) Dinsos Kota Madya Semarang, yang memimpin rombongan PSM Kota Semarang mengunjungi Paguyuban PSM Puntodewo, di Desa Bejiarum Kertek, Sabtu (10/1). Begitu strategisnya peran PSM di Kabupaten Wonosobo, sehingga cukup wajar bila pada akhirnya dalam tiga tahun, dua PSM berhasil meraih predikat sebagai yang terbaik di tingkat Nasional. Keduanya, yaitu H Sudarman dari Desa Pecekelan Sapuran yang berjaya pada Tahun 2012, dan Suyatno Ahmad Waryanto dari Desa Bejiarum Kertek, yang baru-baru ini, atau pada puncak peringatan HKSN Tahun 2014 berhasil meraih prestasi serupa, disebut Agus memang layak menerima predikat terbaik. Selain konsisten selama puluhan tahun secara sukarela membantu sesama, keduanya juga dikenal sangat dekat dengan masyarakat di sekitar tempat tinggal mereka. Bahkan Suyatno yang menjadi koordinator PSM Puntodewo, saat ini juga masih aktif sebagai perangkat Desa.

Penjelasan Agus tersebut ditanggapi antusias oleh Yetty Wariningsih, Kabid PSKS Dinsos Kodya Semarang. Menurut Yetty, kehadirannya bersama para PSM memang bertujuan menggali berbagai informasi terkait kiprah para PSM Suyatno Ahmad Waryanto, yang baru-baru ini menyabet gelar sebagai PSM terbaik Nasional. Selain itu, Yetty juga mengaku kagum dengan keberhasilan Kabupaten Wonosobo menempatkan dua PSM nya dalam tiga Tahun terakhir di jajaran PSM terbaik Nasional. Hal itu, dikatakan Yetty layak menjadi sumber ilmu bagi PSM di Kota Semarang, maupun daerah lain di Jawa Tengah. Kesempatan bertatap muka langsung dengan Suyatno, menurut Yetty akan dimanfaatkan secara optimal untuk dialog dan menggali ilmu serta berbagi pengalaman.

Bagi Suyatno sendiri, kehadiran rombongan PSM Kota Semarang tersebut memberi arti lebih dari sekedar kunjungan kerja dan study banding. Bagi koordinator Khotib Kecamatan Kertek itu, hadirnya PSM Kota Semarang juga dianggap sebagai ajang slaturahmi dan menimba pengalaman dari rekan seprofesi. Karena itu, kepada segenap rombongan, Suyatno mengaku akan membagi pengalaman berharganya selama berkiprah sebagai PSM. Yatno mengaku akan sangat senang bilamana jejaknya mampu diikuti PSM-PSM lain di Jawa  Tengah.