Kebutuhan Pokok Masyarakat Jelang Lebaran Aman
Dari paparan yang disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Kepala Dinas Kesehatan, hingga perwakilan dari PT Pertamina, memang terlihat, bahwa upaya untuk menjaga ketersediaan beragam komoditas pokok sudah benar-benar siap. Kadisperindag, Drs Sumaedi MM, dalam paparannya menyebut ketersediaan beras di gudang bulog 504 Sawangan per tanggal 2 Juli 2014 mencapai 550.700 ton, dan mampu bertahan untuk kebutuhan sampai 3 bulan mendatang. Demikian pula dengan gula putih maupun kristal, yang ada di 3 sub distributor, per 30 Juni 2014 masih berada di angka 75 ton. Adanya kenaikan sekitar 15-30 % untuk konsumsi beras, gula, minyak goreng, hingga tepung dan telur di masyarakat selama Ramadhan hingga lebaran, disebutkan Sumaedi masih bisa diantisipasi.
Sementara, Kepala Dishubkominfo, Haryono SSos, dalam paparannya terkait kesiapan armada angkutan selama lebaran mengatakan, sarana transportasi massal yang ada cukup memadai. Jumlah seat (kursi) yang tersedia untuk menampung penumpang selama arus mudik dan arus balik, disebut Haryono mencapai lebih dari 82 ribu penumpang. Sementara armada bus, baik AKDP, AKAP, bus pariwisata, angkutan dalam kota, hingga taksi, mencapai 1.227 unit. Untuk keamanan pengguna jalan, Haryono juga menjelaskan, pihaknya telah memasang 381 unit rambu lalu lintas, 20 RPPJ, dan 16.630 meter guardrill. Kelengkapan rambu lain, seperti APILL, warning lamp, marka jalan, cermin tikung, zebra cross, dan LPJU juga dikatakan Haryono sudah mencukupi.
Di sektor pemenuhan kebutuhan bahan bakar minyak maupun gas selama momentum lebaran, PT Pertamina juga mengaku siap. Sales Executive LPG VIII Region IV, Fahmi, dalam paparannya menyebut 312 pangkalan LPG 3 kg yang ada di wilayah Wonosobo siap melayani konsumen. Dari kuota normal bulan juli sebesar 422.166 tabung, pihak pertamina masih akan menambah hingga 12 %. Sementara, untuk ketersediaan bahan bakar minyak, meliputi premium, pertamax, dan solar, Sales Executive Retail VII, Andra Otmansyah Pelawi menjelaskan, bahwa dua terminal BBM (TBBM), yaitu Maos dan Rewulu siap menyuplai kebutuhan BBM di Wonosobo. Hal itu terlihat dari Coverage Day (cakupan hari) yang rata-rata mencapai 8 dan 10 hari untuk premium, 5 dan 9 hari untuk solar, dan 27 sampai 34 hari untuk pertamax. Mengantisipasi momentum mudik dan balik sepanjang Idul Fitri 1435, pihak PT Pertamina juga membuka hotline khusus untuk pengaduan bila ada SPBU yang kehabisan BBM, dan akan segera disuplai. Demi kelancaran armada pengangkutan BBM, Andra secara khusus meminta kepada pihak Dishubkominfo dan Polres, agar memberikan prioritas kepada truk bermuatan BBM, bila terjebak kemacetan di jalan raya.
0 Komentar