Kesiapan Opera Simfoni Negeri Di Atas Awan Sudah 80 %, Bupati Siap Perankan Raja
Heri Pujianto, arranger musik dalam pagelaran SNDAA mengaku cukup puas dengan persiapan yang telah dilakukan selama 2 bulan terakhir. Diakuinya, menyatukan musik dalam format berbeda antara orkestra dengan gamelan tradisional dan grup band, dengan keseluruhan kru mencapai 90 personel bukanlah hal mudah. Terlebih, untuk beberapa personel band pengiring tersebut masih berstatus sebagai mahasiswa di beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta dan Solo. Namun dengan kesungguhan niat dan ketekunan berlatih sepanjang 2 bulan terakhir, pada gladi resik terkahir tersebut, semua bisa padu padan. Bahkan Bupati Wonosobo, HA Kholiq Arif yang menyaksikan gladi bersama Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, tampak cukup puas dan mengapresiasi positif. Di depan para pemain SNDAA, Kholiq mengaku siap memerankan Raja Gupsta Calukya, dan berharap agar semua yang terlibat dalam pementasan bisa optimal menjalankan peran masing-masing, mengingat SNDAA akan didokumentasikan dalam format video dan dikirim sampai ke Presiden RI. Pada gelaran Simfoni Negeri Di Atas Awan, Raja Gupsta Calukya akan berperan melantik Raja Sanna, pemimpin negeri Dieng di awal peradaban Jawa Dwipa.
Menanggapi berjalannya gladi, Kadisparbud Drs Sigit Sukarsana MSi pun mengaku optimis, gelaran SNDAA akan berjalan sukses. Dari gladi tersebut, Sigit tak ragu menyebut kesiapan gelaran akbar yang rencananya bakal dihadiri duta besar dari beberapa Negara sahabat tersebut, sudah mencapai 80 %. Pihaknya hanya tinggal memastikan penyempurnaan lokasi pagelaran di depan komplek wisata telaga warna. Selain itu, dalam tiga hari terakhir, panitia juga akan terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait mengenai pengamanan lokasi maupun jalan menuju Dieng, demi kelancaran acara.
0 Komentar