Kick Off Uji Keunggulan Varietas Bawang Daun Meland-1: Wonosobo Dorong Pengembangan Varietas Unggul lokal

Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Wonosobo bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar kegiatan Kick Off Uji Keunggulan Varietas Bawang Daun Lokal Meland-1 di lahan riset Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Wonosobo, Senin, (20/10/2025).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama riset antara BRIN dan Pemerintah Kabupaten Wonosobo yang telah dimulai sejak tahun 2024.

Koordinator tim dari BRIN, Dr. Retno Pengestuti, menjelaskan bahwa Bawang Daun Varietas Meland-1 merupakan salah satu varietas lokal Wonosobo yang telah melalui proses karakterisasi dan didaftarkan ke Kementerian Pertanian Republik Indonesia pada akhir tahun 2024 lalu. “Sebetulnya ada dua varietas yang kami daftarkan, yaitu Meland-1 dan BM-1. Namun, untuk tahap uji keunggulan kali ini baru varietas Meland-1 yang diagendakan,” jelas Retno.

Uji keunggulan ini dilakukan dengan menggunakan tiga varietas pembanding yang telah beredar di pasaran. “Saat ini belum banyak tersedia benih bawang daun yang telah memperoleh izin pelepasan dari Kementerian Pertanian. Kami berharap Meland-1 nantinya bisa menjadi salah satu varietas yang mendapat izin pelepasan sekaligus izin edar, sehingga membuka peluang pengembangan benih unggul dari Wonosobo,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala UPT Balai Benih Pertanian Sariaji Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Wonosobo, Dwi Natali, menyampaikan bahwa hingga saat ini sudah terdapat empat varietas lokal yang telah didaftarkan ke Kementerian Pertanian, yakni dua varietas cabai dan dua varietas bawang daun.
“Untuk tahun 2026, kami juga telah mengagendakan kegiatan karakterisasi dan pendaftaran varietas Cabai Garung dan Cabai Ngasinan,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Bidang Bina Program dan Penyuluhan Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Wonosobo, Umar Shoid, menambahkan bahwa respon petani terhadap varietas Meland-1 cukup positif, terutama di wilayah Kalikajar dan Watumalang. “Selain dapat menekan biaya produksi, pengembangan benih bawang daun lokal ini juga diharapkan membantu petani dalam mengatur pola tanam, sehingga dapat mengurangi potensi kerugian akibat fluktuasi harga maupun kelebihan produksi,” terang Umar.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Wonosobo berharap dapat memperkuat posisi daerah sebagai salah satu sentra penghasil hortikultura unggulan di Jawa Tengah. Uji keunggulan varietas Meland-1 menjadi langkah penting menuju kemandirian benih lokal dan peningkatan daya saing pertanian Wonosobo di tingkat nasional.

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan tanda *