Kinerja Pelayanan Publik Pemkab Wonosobo Dinilai Inovatif

 

Dalam seminar yang mengurai paparan hasil study lapangan bertema Benchmarking To Best Practise di Hotel Surya Asia, Kamis 2 Oktober 2014, 40 peserta  Diklatpim dari berbagai daerah di Indonesia, diwakili masing-masing ketua kelompoknya menguraikan hasil penelitian mereka. Dari penelitian yang dilakukan selama 4 hari terakhir, kelima kelompok tersebut mengaku mendapat kesan positif dari setiap SKPD yang didatangi. Sesuai tema, yaitu benchmarking to best practice, peserta diklat diminta untuk melakukan penilaian terhadap kinerja pelayanan publik di masing-masing SKPD tujuan, demi mendapat pembelajaran terbaik.

Sri Widarti, Ketua Kelompok Nusa, yang melakukan study kehumasan di Bagian Humas Setda dan bertemu langsung dengan Kepala Bagian Humas, Drs Tri Antoro MSi menjadi pemapar pertama. Menurut Sri, kelompok Nusa menangkap adanya kesesuaian antara SOP dengan kinerja para pegawai di Bagian Humas Setda. Dari sisi kreatifitas dan inovasi, telah terbentuknya desk Pelayanan Informasi Publik, yang dapat diakses dengan mudah, serta adanya media komunikasi langsung dengan elemen masyarakat melalui forum warga secara periodik, dinilai para peserta diklat sudah sangat positif.

Hal yang sama juga diungkapkan kelompok Bangsa yang melakukan study lapangan di KPPT. Di SKPD yang melayani permohonan beragam jenis perizinan tersebut, peserta Diklat mendapati model pelayanan metode One Stop Service (OSS), telah memenuhi kaidah efektif dan efisien. Sudah terbudayanya pelayanan publik yang cepat, tepat dan akurat juga membuat instansi di bawah pimpinan Didik Wibawanto SSos MM tersebut diapresiasi sangat positif.

Menanggapi paparan dari kelima kelompok Diklatpim tersebut, para pimpinan SKPD terkait yang bertindak selaku narasumber menyambut positif. Namun demikian, kelimanya juga mengakui bahwa apa yang telah dicapai dalam pelayanan publik tersebut masih akan terus ditingkatkan, demi optimalisasi kinerja dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Seperti diungkapkan Drs Tri Antoro MSi, Kabag Humas Setda yang menegaskan bahwa inovasi dan kreatifitas demi meningkatkan cakupan pelayanan kepada masyarakat sudah selayaknya terus dilakukan. Meski selama ini telah ada beberapa metode baru dalam upaya meningkatkannya, Tri mengaku pihaknya tidak akan berhenti menggali potensi yang dapat melahirkan kreasi dan inovasi di lingkup kehumasan.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Teknis Pusdiklat Kemendagri Regional Yogyakarta, Agus Budi Purwanto, menjelaskan bahwa kegiatan observasi lapangan (OL) para peserta Diklatpim bertujuan untuk menggali informasi dari SKPD tujuan, demi mendapatkan hal-hal baru yang kelak dapat diimplementasikan di masing-masing SKPD di daerah asal peserta.

 

 

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan tanda *