Kepala Bidang Pertambangan, Energi Kebersihan dan Pertamanan DPU Kabupaten Wonosobo , Endang Lisdiyaningsih SHut  MM di sela pemantauan menjelaskan bahwa bersihnya pertigaan Dieng tersebut merupakan bentuk komitmen para pemilik kios sesuai hasil pertemuan yang digelar pada 27 Oktober lalu. Dalam pertemuan yang digelar di Balai Desa Dieng dan dihadiri para pedagang serta unsur perangkat desa setempat itu, para pemilik kios memang telah menyepakati untuk membongkar sendiri kios mereka maksimal tanggal 5 November. Selain tak berijin, kios-kios tersebut telah melanggar peraturan daerah karena mereka mendirikan kios di atas trotoar.

Setelah bersihnya trotoar sepanjang jalan di pertigaan Dieng itu, Endang mengaku akan segera menindak lanjuti dengan program penataan Dieng selanjutnya, yaitu pembangunan monumen penanda dan normalisasi fungsi awal trotoar. Penataan yang melibatkan pula Bina Marga Provinsi Jawa Tengan tersebut, menurut Endang menjadi salah satu bentuk upaya Pemerintah Kabupaten Wonosobo untuk menjadikan dataran tinggi Dieng sebagai destinasi wisata unggulan, tak hanya di lingkup nasional, tapi juga di kalangan wisatawan Internasional.