Ditemui di kantor Setda, Senin (17/11), Maya menjelaskan bahwa penghargaan yang diterima di Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta tersebut menjadi wujud nyata akan komitmen pemerintah Kabupaten Wonosobo untuk mewujudkan pemerintahan yang baik (Good Governance) demi mencegah korupsi, kolusi dan nepotisme. Lebih dari itu, Wabup juga mengungkapkan  bahwa apresiasi dari KIP Jateng tersebut selayaknya menjadi pemicu semangat bagi jajaran birokrasi di Pemkab Wonosobo untuk semakin optimal memberi layanan informasi kepada masyarakat. Seluruh SKPD diharapkan mampu bersinergi untuk melayani masyarakat secara lebih baik, mulai dari lingkup Kabupaten hingga ke wilayah. Telah terbentuknya PPID ( Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) di semua instansi dan 15 Kecamatan diharapkan Wabup, mampu mengakselerasi tujuan pemerintah daerah untuk mempermudah akses informasi bagi seluruh lapisan masyarakat.

Anugerah KIP Awards sebagai Badan Publik terbaik dalam kategori kelembagaan yang diterima Pemkab tersebut juga disambut positif oleh Kepala Bagian Humas Setda Wonosobo selaku Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), Drs Tri Antoro MSi. Tri menyebut bahwa penghargaan dari komisi informasi tersebut merupakan buah kepatuhan terhadap aturan yang ditetapkan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Secara kelembagaan, pelayanan informasi di Kabupaten Wonosobo juga disebut Tri telah cukup memadai. Dari sisi sarana dan prasarana, pihaknya telah melengkapi Kantor Sekretariat Daerah dengan desk layanan informasi sejak Tahun 2012. Demikian pula dengan fasilitas anggaran untuk pelayanan informasi publik melalui PPID, di mana pihaknya selaku PPID Kabupaten, telah mengalokasikan anggaran untuk penguatan peran PPID di wilayah.

Selain itu, Tri juga mengungkapkan adanya upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang bertugas di pelayanan informasi. Kepada para petugas, pihaknya terus mengupayakan adanya pelatihan-pelatihan yang ditujukan agar mereka lebih professional dalam memberikan layanan informasi kepada masyarakat. Pelatihan-pelatihan tersebut menurut Tri akan dikembangkan, tak hanya di lingkup dinas dan instansi Pemkab, melainkan juga sampai unsur pendidik di lingkungan sekolah. Senada dengan yang disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada kesempatan itu, Tri juga menekankan bahwa semua institusi pemerintah atau badan publik lain di Wonosobo diminta untuk lebih transparan tetapi tidak telanjang sehingga kita tidak perlu membongkar hal yang tidak perlu atau masuk kategori dikecualikan. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada PPID SKPD beserta jajarannya yang selama ini telah bersama-sama mengawal Keterbukaan Informasi Publik dan berupaya meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik. Masyarakat yang menginginkan informasi dari PPID, diminta untuk memenuhi prosedur dan alur pelayanan yang berlaku.

Dalam malam anugerah KIP Jateng tersebut, selain menerima penghargaan sebagai Badan Publik terbaik di bidang kelembagaan, Tri menyebut bahwa Pemkab Wonosobo juga masuk di 10 besar  2 kategori lain,  yaitu kategori Kinerja dan pelayanan informasi publik.